SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dan pasang air laut yang diprediksi terjadi pada 28-31 Desember 2024. Warga Surabaya diminta untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghindari dampak buruk fenomena ini.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Ady Hermanto, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini dipicu oleh fenomena gelombang Kelvin dan Rossby yang melintasi wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya.
“Fenomena ini menyebabkan intensitas curah hujan meningkat. Selain itu, fase supermoon (bulan baru) juga berpotensi memicu pasang air laut di wilayah pesisir,” ujar Ady.
Ady mengingatkan warga untuk memperhatikan informasi cuaca sebelum beraktivitas, terutama di kawasan pesisir seperti Krembangan, Gununganyar Tambak, dan Sukolilo Baru, yang berisiko terdampak banjir rob.
“Ketinggian pasang maksimum diprediksi terjadi pada 28 Desember hingga awal Januari 2025. Masyarakat perlu mewaspadai genangan air di daerah rawan tersebut,” tambahnya.
Selain Surabaya, cuaca ekstrem juga berpotensi memengaruhi wilayah pesisir selatan Jawa Timur. Ketinggian gelombang di perairan Jember dan Banyuwangi diperkirakan mencapai 2 hingga 2,5 meter, sehingga perlu diantisipasi oleh masyarakat setempat, terutama nelayan.
Editor : Arif Ardliyanto