get app
inews
Aa Text
Read Next : Prajurit Brigif 2 Marinir Tanam Padi, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah Targetkan Swasemda Pangan, Produksi Beras di Jatim Malah Menurun

Rabu, 08 Januari 2025 | 11:40 WIB
header img
Produksi padi di Jatim mengalami penurunan. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengingatkan, sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, salah satunya yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Dalam salah satu poin Asta Cita tersebut menempatkan swasembada pangan menjadi sektor pendorong kemandirian bangsa dan menjadi fokus pemerintah saat ini. 

"Ini menjadi momentum untuk menyejahterakan petani karena Presiden Prabowo sangat konsen di sektor pangan," kata Zulhas saat Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (7/1/2025). 

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memandang jika swasembada beras bisa terwujud jika seluruh area di Pulau Jawa bisa menyerap beras petani. 

Ia menggambarkan, daerah penghasil beras seperti Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat dan Jawa Tengah harus terus didukung dengan memberikan pupuk kepada petani, memperhatikan irigasi pada area persawahan hingga menyerap hasil petani untuk disimpan di Bulog. 

"Bangkalan tadi ini baru start panen, ini menunjukkan bahwa panen kita akan meningkat dibanding tahun lalu," ungkapnya.

Meski pemerintah pusat bercita-cita mewujudkan swasembada pangan, ironisnya, produksi padi di Jatim justru mengalami penurunan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan, produksi padi di provinsi ini pada 2024 diperkirakan sebesar 9,23 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). 

Jumlah itu turun 484.320 ton GKG atau 4,99 persen dibandingkan produksi padi di 2023 yang sebesar 9,71 juta ton GKG. 

Sedangkan produksi beras pada 2024 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 5,33 juta ton. Jumlah itu turun 279.660 ton atau 4,99 persen dibandingkan produksi beras di 2023 yang sebesar 5,61 juta ton. 

Disisi lain, luas panen padi pada 2024 diperkirakan sekitar 1,62 juta hektare (ha). Luasan itu 81.850 ha atau 4,82 persen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang sekitar 1,70 juta ha.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut