Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, turut menyatakan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, penanaman benih jagung ini sudah dimulai sejak tahun 2021 di Kabupaten Blitar dan akan terus didorong oleh Polri untuk memperkuat sistem tata kelola jagung, mulai dari penyimpanan hingga distribusi pasca-panen yang harus lebih efisien.
“Saya yakin, gerakan tanam jagung ini akan menjadi ikon program ketahanan pangan nasional. Kami akan memastikan bahwa pasca panen berjalan lancar, dengan distribusi yang tepat waktu sehingga prediksi Panen Raya Jagung pada bulan Mei mendatang dapat tercapai,” tegas Imam Sugianto.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Adhy bersama Kapolda Jatim Imam Sugianto juga meluncurkan Benih Jagung Hibrida F1 Bhayangkara Varietas TKS 234, yang diproduksi oleh Polres Kabupaten Blitar. Benih jagung hibrida ini memiliki berbagai keunggulan, di antaranya potensi hasil panen 12,7 ton per hektare, tahan terhadap penyakit, serta memiliki rendemen kering sebesar 64 persen.
Dengan segala langkah strategis ini, Jawa Timur semakin optimistis akan mencapai target besar dalam produksi jagung dan berperan lebih aktif dalam mencapai ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
Editor : Arif Ardliyanto