SIDOARJO, iNews.id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Sidoarjo (Harjasda) ke-166, Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menyerahkan santunan klaim manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada empat ahli waris pekerja di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (31/1/2025).
Penyerahan santunan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sidoarjo dalam melindungi kesejahteraan warganya. Turut hadir dalam acara ini Godlief CH Kumendong, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Krian.
Santunan tersebut meliputi Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), yang diberikan kepada ahli waris pekerja yang telah terdaftar melalui APBD Kabupaten Sidoarjo. Besaran santunan bervariasi, tergantung pada program dan almarhum.
Ahli waris almarhum Achmad Munir, seorang petani yang terdaftar melalui Dinas Pertanian, menerima santunan sebesar Rp 42 juta.
Sementara ahli waris Saiful Anwar, petugas adhoc KPU KPPS dan perangkat desa yang terdaftar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menerima santunan JKK meninggal dunia dan beasiswa untuk dua anaknya, total Rp 204 juta.
Ahli waris Siti Kholipah, guru PAUD dan kader Posyandu yang terdaftar melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menerima santunan JKM sebesar Rp 84 juta (Rp 42 juta untuk masing-masing peran).
Terakhir, ahli waris Mukhamad Sumarsono, penjaga sekolah yang terdaftar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menerima santunan JKM, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan beasiswa untuk dua anaknya, total Rp 56 juta.
Sentot, Pps. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo.
"Kebijakan Pemkab Sidoarjo untuk mencover kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya dalam ekosistem desa sangat baik." ujarnya.
Saat ini, sekitar 3.283 Perangkat Desa, 1.954 Badan Permusywaratan Desa, 10.168 Ketua RT dan Ketua RW dan sekitar 12.633 kader Posyandu telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program perlindungan dasar (JKK dan JKM).
Sentot menambahkan, kebijakan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat Sidoarjo, baik pekerja formal maupun informal.
"Harapannya, kebijakan ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo," tutupnya.
Dalam kesempatan ini, Plt Bupati Subandi Subandi juga mengunggkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas perjalanan panjang Kabupaten Sidoarjo dan yakin, dengan terus sinergi antara Pemerintah dengan masyarakat akan meningkatkan kemajuan di Kabupaten Sidoarjo.
“Segala pencapaian yang ada selama ini merupakan hasil kerja sama bersama dalam berbagai sektor. Bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan sebagainya yang sangat menentukan kemajuan Sidoarjo,” ujarnya.
Dari faktor kesehatan hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sidoarjo terus meningkat. Untuk pembangunan bidang kesehatan, 78,58 persen sudah tercakup BPJS, dan Kabupaten Sidoarjo juga telah dinyatakan 100 persen ODF, serta mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat STBM Award terbaik Nasional tingkat Pratama di tahun 2024.
Editor : Ali Masduki