Kejadian tersebut, terjadi sejak Januari 2022 berulang hingga terakhir kali kejadian pada hari Senin tanggal 20 Januari 2025. Perwira dengan tiga melati emas itu menjelaskan awalnya memang di panti ini ada lima penghuni.
Setelah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tiga penghuni lainnya meninggalkan panti tersebut.
"Sehingga pada saat kita lakukan penangkapan kemarin, yang ada di panti cuma dua orang, yang saat ini juga ditampung di shelter," ucapnya.
Sementara itu, NK yang juga dihadirkan dalam konferensi pers ini mengaku bahwa, tuduhan bahwa dirinya melakukan pencabulan terhadap anak asuhnya tidak benar.
“Tidak ada itu pak. Kamuflase pak itu semuanya pak. Saya tidak melakukan (pencabulan) sama sekali,” katanya saat digiring petugas meninggalkan ruang konferensi pers.
Editor : Arif Ardliyanto