Ketua MKKS SMAN Jawa Timur, Sukirin, menyambut baik keputusan Kemendikdasmen yang membuka peluang bagi siswa SMA dan MA untuk mengikuti LKS. Menurutnya, ini adalah terobosan besar yang menghilangkan sekat antar jenjang pendidikan.
"Dengan adanya aturan baru ini, kami memiliki peluang untuk menunjukkan bahwa siswa SMA dan MA tidak hanya unggul dalam sains, tetapi juga memiliki keterampilan yang bisa bersaing di LKS," kata Sukirin, yang juga Kepala SMAN 5 Surabaya.
Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya dan Sidoarjo untuk mempersiapkan sekolah dan siswa yang akan mengikuti kompetisi ini.
"Kami sedang memetakan potensi siswa berdasarkan bidang lomba yang tersedia. Ini sesuatu yang baru bagi SMA dan MA, sehingga kami perlu persiapan matang," pungkasnya.
Sebagai informasi, LKS Dikmen adalah ajang talenta di bidang riset dan inovasi yang melibatkan siswa SMA dan SMK. Kompetisi ini diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat daerah hingga nasional, untuk menjaring talenta terbaik dari 38 provinsi di Indonesia.
Sosialisasi yang digelar di Dindik Jatim ini dihadiri oleh 24 Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, 152 MKKS (baik SMA maupun SMK, negeri dan swasta), serta 38 madrasah dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Jawa Timur optimistis dapat mempertahankan dominasinya di ajang LKS 2025.
Editor : Arif Ardliyanto