get app
inews
Aa Text
Read Next : Nekat Gadaikan Mobil Kredit, Warga Madiun Dipenjara 1 Tahun dan Denda Rp20 Juta

IABC East Java Perkuat Kolaborasi Jawa Timur dan Australia, Ini Sektor yang Bisa Kerja Sama

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:59 WIB
header img
IABC East Java memperkuat kerja sama antara Jawa Timur dan Australia di bidang perdagangan, investasi, dan pendidikan. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Indonesia Australia Business Council (IABC) East Java semakin mempererat hubungan kerja sama antara Jawa Timur dan Australia di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pendidikan, dan budaya. Kemitraan yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini terus berkembang dengan peluang-peluang baru yang semakin menjanjikan.

President IABC East Java Chapter, Caroline Gondokusumo, mengungkapkan bahwa hubungan ekonomi antara Jawa Timur dan Australia telah berjalan erat. Jawa Timur mengekspor berbagai komoditas unggulan ke Australia, seperti kopi, furnitur, produk kayu, dan bahan makanan bebas gluten.

“Jawa Timur memiliki banyak potensi produk yang bisa dikembangkan untuk pasar Australia. Begitu juga sebaliknya, ada peluang besar bagi pengusaha Australia untuk menjalin kerja sama dengan mitra di Jawa Timur,” ujar Caroline, yang juga menjabat sebagai CEO PT Dutakom Wibawa Putra (D~NET).

Di sektor pendidikan, kehadiran Western Sydney University (WSU) di Surabaya menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua wilayah. Kampus ini membuka peluang bagi mahasiswa tidak hanya dari Jawa Timur dan Indonesia, tetapi juga dari seluruh Asia Tenggara.

“Mahasiswa WSU Surabaya bisa belajar dua tahun di Indonesia, lalu melanjutkan satu tahun di Sydney dengan kurikulum yang sama. Ini tentu meringankan biaya pendidikan bagi mahasiswa,” tambahnya.

Caroline Gondokusumo resmi terpilih sebagai President IABC East Java Chapter periode 2025-2027, menggantikan Antony Harsono yang telah memimpin sejak 2023. Di bawah kepemimpinannya, IABC bertekad memperluas keanggotaan yang saat ini berjumlah sekitar 120 anggota, sebagian besar dari sektor manufaktur.

“Salah satu fokus utama kami adalah memperkuat kolaborasi dengan Austrade (Komisi Perdagangan dan Investasi Australia) serta Konsulat Jenderal Australia di Surabaya. Selain itu, kami juga akan mengadakan business matching, networking session, dan memfasilitasi perdagangan antara pelaku usaha Jawa Timur dan Australia,” jelas Caroline.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut