Kisah Cote de Pablo yang Bujuk Cristiano Ronaldo Kunjungi Kupang NTT, Cerita Kondisi Kemiskinan!

KUPANG, iNEWSSURABAYA.ID - Berita mengejutkan datang dari dunia olahraga dan hiburan! Cristiano Ronaldo, mega bintang sepak bola dunia, dikabarkan akan mengunjungi Indonesia dalam rangka melakukan aksi sosial. Lokasi yang menjadi tujuan utama Ronaldo adalah Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedatangan Ronaldo ke Kupang untuk misi kemanusiaan ini memang tidak terjadi begitu saja. Ternyata, ada sosok penting yang berperan besar dalam membuat kapten Timnas Portugal tersebut memilih Kupang sebagai tujuan. Sosok tersebut adalah Cote de Pablo, aktris cantik asal Chile yang dikenal luas berkat perannya dalam serial populer NCIS.

Baca Juga

Azhar Kahfi Selebrasi Ala Cristiano Ronaldo Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Surabaya

Cote de Pablo: Sosok di Balik Kedatangan Ronaldo ke Kupang

Kabar mengejutkan ini muncul pada Senin, 17 Februari 2025, ketika diketahui bahwa Ronaldo akan mengunjungi Kupang untuk menjalankan misi kemanusiaan pada pekan ini. Pihak yang mengundang sang bintang sepak bola adalah Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI) Kupang, yang telah bekerja sama dengan Ronaldo untuk kegiatan sosial tersebut.

Menurut dr. Susi Maria Katipana, direktur GKI Kupang, Cristiano Ronaldo akan datang bersama Cote de Pablo. "Ronaldo datang bersama artis terkenal, Cote de Pablo. Artis ini kenal baik dengan saya dan menganggap saya seperti ibu," kata dr. Susi kepada awak media pada Selasa, 18 Februari 2025.

Baca Juga

Usia Tak Muda, Ronaldo Mampu Pimpin Portugal Menang Telak atas Turki, Pemain Lain Tak Bisa Lewatinya

Siapa sebenarnya Cote de Pablo? Berikut profil lengkap dari aktris yang berhasil meyakinkan Ronaldo untuk datang ke Kupang.

Cote de Pablo lahir dengan nama Maria Jose de Pablo Fernandez pada 12 November 1979 di Santiago, Chile. Kini berusia 45 tahun, Cote memegang paspor Amerika Serikat (AS) setelah pindah ke Miami, Florida, bersama keluarganya saat berusia 10 tahun. Keputusan ini tak lepas dari pekerjaan ibunya di jaringan televisi berbahasa Spanyol di AS.

Sejak usia muda, Cote menunjukkan bakat di dunia seni. Ia bersekolah di Arvida Middle School dan New World School of the Arts, tempat ia mengembangkan keterampilannya dalam teater musikal. Nama “Cote” sendiri berasal dari singkatan dari Maria Jose, karena teman-temannya di sekolah kesulitan melafalkan nama lengkapnya.

Cristiano Ronaldo dikabarkan akan mengunjungi Kupang, NTT, untuk aksi sosial bersama artis Cote de Pablo. Foto iNEWSSURABAYA/Okezone

Baca Juga

Kisah Cristiano Ronaldo Hafal Surah Al-Fatihah gegara Nyaman Dengar Lantunan Al-Quran Mesut Ozil

Nama Cote de Pablo mulai dikenal luas setelah ia membintangi serial hit NCIS dari 2005 hingga 2013, dan kembali bergabung pada 2019-2020. Berkat bakat aktingnya yang luar biasa, Cote berhasil meraih popularitas internasional, dan kini dia menjadi salah satu aktris ternama yang dihormati di dunia hiburan.

Ronaldo, yang dikenal sebagai salah satu atlet terbaik di dunia, memang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kedatangan Ronaldo ke Kupang bersama Cote de Pablo menunjukkan betapa besar perhatian mereka terhadap masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur. Rencananya, mereka akan terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat setempat yang masih banyak adanya orang miskin.

Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI) Kupang menyambut baik kedatangan Ronaldo dan Cote, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi daerah tersebut. Bagi masyarakat Kupang dan Indonesia, kedatangan dua sosok terkenal ini tentu menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan.

Baca Juga

Dua Penggawa Timnas Indonesia Ungkap Role Model Sepakbola Idola, Ini Sosoknya

Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang, NTT untuk menjalankan aksi sosial adalah berita yang sangat dinantikan. Berkat peran Cote de Pablo, aktris berbakat asal Chile, Ronaldo akhirnya memutuskan untuk datang ke Indonesia, dan ini menjadi kesempatan luar biasa untuk memperkenalkan lebih jauh aksi kemanusiaan di Nusa Tenggara Timur.

Editor : Arif Ardliyanto