Prof Brian Yuliarto Resmi Dilantik Menjadi Mendikti Saintek, Ini Harapan ICMI Jatim

Menjembatani Kesenjangan antara Kampus dan Industri
Tantangan lain yang dihadapi pendidikan tinggi adalah kesenjangan antara lulusan kampus dan kebutuhan industri.
“Industri membutuhkan tenaga kerja terampil, sementara kampus sering dianggap tidak mampu menghasilkan lulusan yang sesuai,” ujar Ulul Albab.
Ia menyarankan agar hubungan antara kampus dan industri diperkuat melalui kurikulum yang relevan dan up-to-date.
“Namun, industri juga harus melihat lulusan kampus secara holistik, tidak hanya dari segi keahlian teknis, tetapi juga nilai karakter dan moral,” imbuhnya.
Harapan untuk Menteri Baru
Sebagai Ketua ICMI Jatim, Ulul Albab berharap Menteri Brian Yuliarto dapat membawa angin segar bagi pendidikan tinggi Indonesia.
“Pendidikan tinggi tidak boleh hanya menghasilkan lulusan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja, tetapi juga mencetak generasi penerus bangsa yang kritis, inovatif, dan berintegritas tinggi,” ucapnya.
Ia menegaskan, kampus harus menjadi tempat pembentukan generasi muda yang siap menghadapi masa depan dengan nilai moral dan etika yang kuat.
“Dengan kerja sama antara pemerintah, kampus, dan industri, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang relevan, inklusif, dan berdaya saing global,” tutupnya.
Editor : Ali Masduki