Pertamina Jamin Kualitas BBM Terbaik untuk Masyarakat Selama Ramadan dan Idul Fitri 2025

TUBAN, iNEWSSURABAYA-ID – Kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan kendaraan, terutama saat lonjakan permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025. Untuk itu, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa setiap liter BBM yang disalurkan ke masyarakat memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban, Pertamina Patra Niaga menerapkan serangkaian proses quality control (QC) yang ketat untuk memastikan BBM yang diterima konsumen aman dan berkualitas. Fuel Terminal Manager Tuban, Rahmad Febriadi, menjelaskan bahwa Pertamina telah mengimplementasikan tujuh tahap QC yang mencakup seluruh tahapan distribusi, mulai dari pengiriman hingga penyaluran ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
7 Tahap Quality Control (QC) untuk Kualitas BBM yang Terjamin
1. Memastikan sertifikat kualitas BBM dari kilang atau impor.
2. Pengujian suplai BBM yang masuk melalui kapal.
3. QC berkala saat penyimpanan di tangki timbun.
4. QC saat pemompaan BBM dari pipa kilang atau impor.
5. QC sebelum BBM disalurkan ke mobil tangki.
6. QC di pintu keluar Fuel Terminal BBM.
7. QC sebelum dan setelah BBM dibongkar di SPBU.
"Proses QC ini kami lakukan secara sangat ketat dan periodik. Jika ada produk yang tidak memenuhi standar, kami tidak akan mendistribusikannya ke masyarakat," tegas Rahmad.
Di SPBU Pertamina, kualitas BBM juga terus diawasi dengan seksama, salah satunya melalui prosedur ketat yang diterapkan pada saat penerimaan BBM. Nanang, bagian quality control di SPBU 5462305, menjelaskan tentang prosedur pembongkaran BBM yang diterima di SPBU mereka.
"Langkah pertama yang kami lakukan adalah memeriksa kelengkapan dokumen mobil pengangkut dan kelengkapan produk yang kami terima. Selanjutnya, kami cek segel pengiriman untuk memastikan bahwa segel tersebut sesuai dengan angkanya dan masih dalam keadaan utuh. Jika segel tersebut utuh, kami lanjutkan ke tahap berikutnya," ungkap Nanang.
Editor : Arif Ardliyanto