PT JGU Gandeng KMP Produksi Beras Fortifikasi, Wujudkan Niat Gubernur Jadikan Jatim Lumbung Pangan

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Jawa Timur sebagai Lumbung Pangan dan pusat hilirisasi pertanian di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang diambil untuk mencapai target tersebut adalah melalui produksi beras fortifikasi, yang dapat meningkatkan kandungan gizi bagi anak-anak sekolah di provinsi ini.
PT Jatim Grha Utama (JGU), yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur, turut berperan aktif dalam mendukung program tersebut. Mirza Muttaqien, Direktur PT JGU, menjelaskan bahwa beras fortifikasi merupakan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas gizi konsumsi anak-anak sekolah. "Melalui beras fortifikasi, kami dapat membantu meningkatkan asupan gizi anak-anak, terutama yang berada di daerah dengan akses terbatas terhadap makanan bergizi," ujar Mirza.
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, PT JGU menggandeng Koperasi Produsen Multi Pihak (KMP), yang beranggotakan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Program ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi nasional, tetapi juga untuk memberi nilai tambah bagi hasil panen petani dan memperkuat rantai pasokan pangan yang lebih efisien. "Beras fortifikasi bukan hanya solusi untuk gizi anak-anak, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani," tambah Mirza.
Saat ini, KMP di Madiun dan Jombang sudah mulai memproduksi beras premium dan bersiap untuk memulai produksi beras fortifikasi. Ke depan, model produksi ini akan diperluas ke berbagai sentra produksi beras lainnya di Jawa Timur, menjadikan provinsi ini pusat industri pangan bernilai tambah. Beras fortifikasi yang diproduksi mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) 9314:2024, dan menggunakan Kernel Beras Fortifikan (FRK) yang telah memperoleh izin dari BPOM RI, memastikan kualitas dan keamanannya.
Beras fortifikasi diperkaya dengan berbagai nutrisi penting seperti zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B1, B3, B6, B12, dan zinc, yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Proses pencampuran menggunakan teknologi modern memastikan bahwa nutrisi tersebar merata dalam setiap butir beras, memberikan manfaat maksimal dalam satu sajian.
Editor : Arif Ardliyanto