get app
inews
Aa Text
Read Next : Jatim Catatkan Rekor Luar Biasa, Loloskan SNBP 2025 PTN Terbanyak, Capai 27.994 Siswa

Wabup Jember Pastikan Harga Sembako Stabil Selama Ramadan, Upaya Tekan Inflasi Terus Digencarkan

Selasa, 18 Maret 2025 | 05:07 WIB
header img
Wabup Jember Djoko Susanto pastikan harga sembako stabil selama Ramadan dengan operasi pasar & bazar murah. Strategi pengendalian inflasi diterapkan. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Wakil Bupati (Wabup) Jember, Djoko Susanto, terus mengupayakan stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggencarkan operasi pasar serta bazar sembako murah guna menekan inflasi daerah.

Dalam acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dihadiri oleh Bupati/Wali Kota se-Jatim serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/3/2025), Djoko menegaskan bahwa ketersediaan bahan pangan di Jember masih dalam kondisi aman dan terkendali.

Meski secara umum harga sembako stabil, Djoko mengakui adanya kenaikan harga pada komoditas cabai rawit merah. Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim, harga cabai rawit merah di Jember mencapai Rp82.600 per kg pada Senin (17/3/2025), meningkat signifikan dibandingkan 17 Februari 2025 yang hanya Rp52.600 per kg.

“Tapi kenaikan ini terjadi hampir di semua daerah. Yang terpenting adalah menjaga komunikasi dan distribusi antar daerah agar pengendalian inflasi tetap berjalan efektif,” ujar Djoko.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia menekankan pentingnya peran kepala daerah sebagai Ketua TPID dalam memastikan stabilitas harga di wilayah masing-masing.

“Kita harus memastikan bahwa inflasi di setiap daerah dapat dikelola dengan baik. Koordinasi antar kepala daerah sangat penting, karena kepala TPID adalah bupati atau wali kota. Meskipun bisa diwakilkan, komunikasi harus tetap berjalan,” tegas Khofifah.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut