get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa Sidoarjo Temukan Mikroplastik di Sungai Cemandi

Limbah Industri di Gresik, Ecoton Temukan Klorin Bebas Melebihi Ambang Batas

Jum'at, 21 Maret 2025 | 01:41 WIB
header img
Pelatihan diikuti oleh relawan dari berbagai latar belakang keilmuan, dengan mayoritas peserta berasal dari kalangan anak muda. Foto/Ecoton for iNewsSurabaya

Syarifah Khansa, mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, menegaskan bahwa pencemaran sungai akibat limbah industri merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. 

“Bahan kimia berbahaya dalam limbah industri dapat mencemari sumber air bersih dan berdampak pada kesehatan warga yang mengonsumsinya. Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan menindak tegas perusahaan yang mencemari sungai ini,” kata Khansa.

Sementara Jovan Ahmad, perwakilan Ecoton, menegaskan bahwa temuan ini menunjukkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap industri yang berpotensi mencemari lingkungan. 

“Kami mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait segera melakukan investigasi serta mengambil langkah konkret untuk memastikan industri tidak membuang limbah yang mencemari lingkungan,” kata Jovan.

Pelatihan Ronda Sungai ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, akademisi, serta warga yang tinggal di sekitar sungai. 

Melalui kegiatan ini, Ecoton berharap dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga ekosistem sungai yang sehat. 

“Kami ingin masyarakat lebih aktif dalam mengawasi kualitas air sungai dan mendorong industri untuk bertanggung jawab atas limbah yang mereka hasilkan,” tambah Jovan.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut