get app
inews
Aa Text
Read Next : Tadarus Politik Milenial, Gus Sadad Ladeni Pertanyaan Kritis Mahasiswa

Dua Santri Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Terseret Ombak di Pantai Balekambang

Jum'at, 11 April 2025 | 09:50 WIB
header img
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua santri dalam kondisi meninggal dunia (MD). Foto/Basarnas Surabaya

MALANG – Tragedi terseretnya tiga santri di Pantai Balekambang, Malang, pada Rabu (9/4/2025) berujung duka. Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua santri dalam kondisi meninggal dunia (MD), sementara satu santri lainnya masih dalam pencarian.

Setelah pencarian intensif selama dua hari, dua jenazah santri berhasil dievakuasi pada Jumat (11/4/2025) pagi. Nanang Sigit, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya dan SAR Mission Coordinator (SMC) dalam keterangannya menjelaskan kronologi penemuan.

"Pukul 07.38 WIB, SRU 3 menemukan dan mengevakuasi korban atas nama Yasser Arafat Inninawa (15 tahun) dalam kondisi MD di koordinat 8°24'28"S 112°32'09"E, sekitar 1 mil laut dari lokasi kejadian (LKK)," ujar Nanang. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Syaiful Anwar Malang untuk penanganan lebih lanjut.

Tidak lama kemudian, pukul 07.45 WIB, operasi pencarian dilanjutkan. Upaya tersebut membuahkan hasil kembali pada pukul 08.47 WIB. 

"SRU 2 menemukan dan mengevakuasi korban kedua, Muhammad Luthfi Munawar (15 tahun), juga dalam kondisi MD di koordinat yang sama," tambah Nanang. Jenazah Luthfi juga langsung dibawa ke RS Syaiful Anwar Malang.

Kedua korban, Yasser dan Luthfi, berasal dari Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Satu korban lainnya, Muhammad Fahmi Sirrillah (15 tahun), masih dalam pencarian intensif.

Nanang menjelaskan, operasi pencarian melibatkan puluhan personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk BASARNAS, TNI AL, kepolisian, BPBD, relawan, dan nelayan setempat. Pencarian dilakukan secara terpadu, baik di laut maupun di darat, dengan empat SRU yang dikerahkan. 

Kendala surutnya air laut pada siang hari sempat menghambat operasi pencarian laut, namun pencarian darat tetap berlanjut.

"Perahu karet sempat stand by karena air laut surut," jelas Andris Dwi, On Scene Coordinator (OSC). Namun, tiga SRU darat tetap dikerahkan sesuai rencana operasi SAR.

Meskipun dua santri telah ditemukan meninggal dunia, operasi pencarian untuk Muhammad Fahmi Sirrillah masih terus dilakukan hingga berita ini diturunkan. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut