Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat berkolaborasi satu sama lain sekaligus mengembangkan keterampilannya. Melalui produk mereka yang berupa platform manajemen proyek bagi mahasiswa, Drafta Indonesia akan mencatat rekap kegiatan mahasiswa lalu mencocokkan kemampuan serta pengalaman mahasiswa dengan posisi pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan.
Startup yang juga menjadi 20 finalis teratas dalam Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (Gemastik) XIV ini sedang berada di fase prototyping sekaligus melakukan riset untuk mengaktifkan pasar mereka.
Adapun layanan yang sudah mereka hadirkan ialah Drafta CView, di mana mahasiswa diberi ruang untuk berkonsultasi mengenai karir bersama praktisi ahli dari berbagai perusahaan ternama.
Syifa mengaku, untuk saat ini timnya sedang menjawab tantangan untuk merealisasikan teknologi sekaligus dataset lengkap guna mewujudkan sistem rekomendasi cerdas yang ada dalam visi mereka.
“Karenanya, kali ini kita take a step back, apa yang bisa kita lakukan? Jadi kita bikin CView untuk mendukung mahasiswa agar lebih siap terjun ke dunia kerja,” akunya.
Editor : Ali Masduki