get app
inews
Aa Text
Read Next : WPI Tegaskan Komitmennya Terhadap Lingkungan

Mungkinkah Smart Parking Dapat Diterapkan di Surabaya?

Sabtu, 10 Mei 2025 | 01:09 WIB
header img
Hendrik Timoty, VP Sales Government Matrik, dan M. Hafied, VP Solution Architect Matrik, ketika mengikuti Munas VII APEKSI 2025 di Grand City Convex, Surabaya, Jumat (09/5/2025). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA - Smart Parking, atau sistem parkir cerdas yang menggunakan teknologi untuk mempermudah proses parkir, digadang-gandang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Inovasi itu juga diyakini mampu menyelesaikan masalah parkir liar di wilayah Surabaya. Namun, mungkinkah smart parking dapat diterapkan di kota pahlawan? 

Masih kental dalam ingatan kita, beberapa waktu lalu pemerintah kota Surabaya telah melakukan uji coba konsep Smart Parking Solution di sejumlah titik parkir Tepi Jalan Umum (TJU). Hanya saja, hingga saat ini sistem parkir modern berbasis digital tersebut rupanya belum berjalan maksimal. Ironisnya, sebagian perangkat juga tiba-tiba rusak.

Alhasil, sistem pembayaran menggunakan QRIS pun tunggang-langgang. Perangkat parkir non tunai yang disiapkan seolah tidak terlihat oleh juru parkir. Mereka langsung menerima pembayaran tunai, itupun tanpa menggunakan karcis parkir.

Susahnya penerapan smart parking ini rupanya juga diakui oleh Hendrik Timoty, VP Sales Government PT Madina Mitra Teknik (Matrik). Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang smart city dan ICT berbasis AI, IoT, cyber security, dan big data, Hendrik menuturkan bahwa smart parking gampang-gampang susah untuk diterapkan. Butuh kesadaran bersama antara pengguna parkir dan juru parkir yang ada dilokasi.

"Itulah masalah yang saat ini masih kami kaji bersama," katanya saat ditemui di Munas VII APEKSI 2025 di Grand City Convex, Surabaya, Jumat (09/5/2025). 

Matrik sendiri sudah mulai terlibat dalam sejumlah proyek smart city di Jawa Timur dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dengan menyelesaikan masalah parkir liar di wilayah Surabaya. 

"Kami terus memperhatikan skema pembagian profit sharing, di mana operasional tetap memberdayakan para pengelola daerah di Jawa Timur, khususnya di Surabaya," ujarnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut