Beberapa tahun kemudian, Sukirah menikah lagi dengan seseorang yang bernama Atmopawiro. Pernikahannya ini melahirkan tujuh orang anak. Sementara itu ayah Soeharto pun menikah lagi dan mendapatkan empat anak lagi.
Tak terkira sebelumnya, bahwa pada suatu waktu di hari tua Soeharto, dirinya mesti menjelaskan silsilahnya karena ada yang menulis yang bukan-bukan di bulan Oktober 1974 di sebuah majalah.
Presiden RI kedua Soeharto dan Ibu Tin
Saat itu, Soeharto menyuruh Dipo (G Dwipayana) membantah tulisan itu, dan memuatkan bantahannya di dalam majalah dan surat kabar harian yang terbit di Jakarta. Tetapi selang sehari Soeharto memerintahkan supaya wartawan-wartawan berkumpul di Bina Graha, tepatnya di kamar kerjanya.
Soeharto ingin secara pribadi menjelaskan silsilahnya. Di depan wartawan luar dan dalam negeri, Soeharto dibeberkan kalau dirinya bukan seseorang dari keturunan ningrat. Dirinya dihadapkan dalam pertemuan dengan wartawan-wartawan, saksi-saksi yang masih hidup mengetahui benar silsilah tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto