PT Garam, Pupuk Indonesia dan ACWA Power Jalin Kerja, Kembangkan Proyek Garuda Green Hydrogen
KUALA LUMPUR, iNewsSurabaya.id – Sebuah langkah monumental dalam transisi energi hijau Indonesia resmi diambil. PT Garam, PT Pupuk Indonesia (Persero), dan perusahaan energi terkemuka asal Arab Saudi, ACWA Power Company, menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) untuk mengembangkan Garuda Green Hydrogen Project, sebuah proyek energi bersih yang berpotensi mengubah peta energi Asia Tenggara.
Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, bertepatan dengan pelaksanaan KTT ASEAN Ke-46, yang menjadikannya salah satu momen penting dalam kerja sama internasional di bidang energi terbarukan.
Penandatanganan JDSA dilakukan langsung oleh Marco Arcelli (CEO ACWA Power Company), Jamsaton Nababan (Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis PT Pupuk Indonesia), dan Abraham Mose (Direktur Utama PT Garam). Mereka menyatakan komitmennya dalam mendukung langkah Indonesia menuju energi rendah karbon dan berkelanjutan.
Abraham Mose hadir bersama Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Garam, Ahyanizzaman, menegaskan posisi strategis perusahaan dalam peta energi hijau nasional.
“Proyek Garuda Green Hydrogen yang direncanakan berlokasi di Gresik, Jawa Timur, diharapkan menjadi pionir produksi hidrogen ramah lingkungan di Asia Tenggara,” ungkap Abraham Mose.
Acara bersejarah ini juga turut dihadiri oleh tokoh penting seperti Mohammad A. Abunayyan, Pendiri sekaligus Chairman ACWA Power, yang dikenal sebagai pionir transformasi energi global, serta Ibrahem Mohammad Alsiwelem, Atase Komersial Arab Saudi untuk Malaysia. Delegasi dari ketiga perusahaan juga turut serta, memperkuat semangat kolaborasi lintas negara.
Editor : Arif Ardliyanto