Ketua DPRD Surabaya Dinobatkan Tokoh Politik Populer PWI Jatim

Alumni Ilmu Politik, Fisip Unair itu juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Jatim atas penghargaan yang diberikan langsung oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim ini.
“Terima kasih PWI Jawa Timur, terima kasih masyarakat Surabaya. Terima kasih PDI Perjuangan yang telah mempercayakan berbagai tugas kepada saya. Penghargaan ini menjadi pelecut bagi saya untuk terus meningkatkan kinerja bagi masyarakat,” kata Adi
Adi Sutarwijono sendiri dikenal sebagai tokoh politik yang dekat dengan wartawan, tentu dengan tetap menjunjung tinggi aspek profesionalisme masing-masing pihak. Adi menjabat Ketua DPRD di Kota Pahlawan pada tahun 2019.
Sejak mahasiswa, Adi sudah berminat menggeluti tulis-menulis. Ia menjadi wartawan di Harian Surya tahun 1996-2000. Ia ditugasi meliput sejumlah aksi unjuk rasa, diantaranya serangkaian demonstrasi PDI Pro-Megawati tahun 1996. Saat itulah Adi berkenalan dengan banyak tokoh PDI Pro-Megawati.
Pada 28 Juli 1996, ia ditangkap aparat keamanan ketika meliput unjuk rasa massa PDI Pro-Megawati di Jalan Diponegoro Surabaya. Aksi demonstrasi sebagai reaksi sekaligus protes keras atas penyerbuan Kantor DPP PDI di Jakarta, 27 Juli 1996.
Editor : Arif Ardliyanto