Ultimatum Eri Cahyadi, Tap Parkir di Surabaya Wajib Terpasang 17 Agustus!

SURABAYA, iNewsSurabaya.id  – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bertekad mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.  Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan implementasi sistem pembayaran parkir elektronik (tap) di seluruh titik parkir, termasuk kafe, restoran, dan hotel, paling lambat 17 Agustus 2025. 

Hal ini diputuskan dalam rapat koordinasi bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Kantor Pemkot Surabaya, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga

Ekonomi Melambat, Surabaya Ajukan Pinjaman Daerah Rp452 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur

Eri Cahyadi menjelaskan bahwa selama ini terdapat dua metode pembayaran pajak parkir: perhitungan mandiri pengusaha dan melalui pihak ketiga. Namun, Pemkot Surabaya akan fokus pada sistem tap untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

"Pemerintah harus menentukan program yang dipakai. Dengan sistem tap, selisih perhitungan pajak diminimalisir. Data transaksi parkir tercatat pasti, pengusaha membayar pajak sesuai jumlah kendaraan yang parkir," tegas Wali Kota Eri Cahyadi.

Eri juga menyoroti skema pembagian pajak parkir (90% pengusaha, 10% pajak). "Dengan sistem tap, ada kejujuran dan keadilan. Pengusaha bertanggung jawab menyediakan juru parkir yang direkrut dan diawasi Pemkot, termasuk memiliki SKCK," tambahnya.

Baca Juga

Sidak Parkir Liar di Surabaya, Pemkot Temukan Pajak Tak Masuk Akal, Begini Respon Wali Kota Eri

Ia pun memberikan peringatan tegas. "Semua restoran dan tempat parkir harus sudah ada tap parkir paling lambat 17 Agustus. Kalau tidak, Sekda dan Kepala Dispenda bisa dicopot karena ini masuk kontrak kinerja mereka," tegasnya.

Bapenda Kota Surabaya menargetkan implementasi sistem tap di sekitar 2.400 titik parkir dan 5.000 lokasi hotel, restoran, dan kafe di Surabaya. 

Kepala Bapenda, Rachmad Basari, mengatakan, sistem ini bertujuan mengoptimalkan pajak parkir di area persil penyelenggara parkir. 

Baca Juga

Eri Cahyadi Turun Langsung! Berantas Jukir Liar di Surabaya

"Kami siap berkolaborasi dengan pemilik usaha untuk memastikan pembayaran pajak parkir masuk ke kas daerah secara akuntabel," ujarnya.

Basari berharap sistem elektronik menghindari potensi kecurangan. "Untuk menghindari fitnah, transaksi uang yang masuk harus real dan bisa dipertanggungjawabkan," katanya. 

Bapenda menargetkan perkembangan signifikan dalam implementasi sistem tap dalam seminggu ke depan.

Editor : Ali Masduki