Dokter Sitti, dari Kepulauan Kei Menuju Pelayanan Kesehatan di Daerah 3T
Sistem rujukan medis pun masih menghadapi banyak kendala, terutama terkait transportasi dan fasilitas.
Ketertarikan Sitti pada profesi dokter telah muncul sejak kecil. Meskipun berasal dari keluarga pendidik, ayahnya seorang dosen dan ibunya seorang guru, ia memilih jalan berbeda.
"Saya besar di lingkungan pendidikan, tapi sejak kecil saya ingin menjadi dokter karena saya melihat langsung bagaimana sulitnya akses kesehatan di tempat tinggal saya," ungkap anak kedua pasangan Drs. Yunus Serang Musi dan Dr. Mujuna Latar.
Kini, dengan gelar dokter di tangan, Sitti siap mengabdikan diri. Ia berharap kehadirannya bisa memberikan dampak nyata, tidak hanya dalam penanganan kesehatan, tetapi juga dalam menginspirasi generasi muda di Kepulauan Kei.
"Semoga ke depan, akan semakin banyak anak-anak dari daerah 3T yang berani bermimpi untuk menjadi dokter, guru, atau profesi lainnya yang bisa membangun daerah sendiri. Saya ingin menjadi bukti bahwa anak daerah juga bisa," pungkasnya penuh semangat.
Kisah dr. Sitti Kubangsinawati menjadi bukti nyata bahwa pendidikan, kemauan, dan dukungan yang tepat dapat menghasilkan agen perubahan di daerah terpencil Indonesia.
Dedikasinya patut menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi besar dan berkontribusi bagi negeri.
Editor : Ali Masduki