44 Pemuda Tertangkap Pesta Miras dan Vandalisme di Surabaya, Hukumnya Wajib Pelatihan di Liponsos

Baca Juga

Pesta Miras di Pantai Kenjeran dan Jembatan Suramadu, 38 Orang Diamankan Satpol PP Surabaya

Dalam operasi ini, petugas turut mengamankan barang bukti berupa sembilan botol minuman keras, dua gitar, dan dua botol pilox yang digunakan untuk melakukan vandalisme. Seluruh pelaku kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Surabaya untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk yang pesta miras, kami juga melibatkan Dinas Kesehatan Surabaya untuk melakukan tes urine. Hasilnya, semua negatif dari narkoba,” tambahnya.

Sebagai bagian dari pembinaan, ke-44 pemuda tersebut dikirim ke Liponsos Keputih untuk mengikuti pelatihan dan pengarahan. Langkah ini diambil Pemkot Surabaya sebagai bentuk pendekatan persuasif namun tegas terhadap pelanggaran ketertiban umum.

Baca Juga

Pesta Miras di Bulan Ramadan, Tiga Pemuda Digelandang Satpol PP Surabaya, Begini Nasibnya Sekarang

“Kami ingin memberikan efek jera sekaligus pembinaan, agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih baik,” ujar Zaini.

Zaini juga menegaskan bahwa kegiatan Asuhan Rembulan akan terus digelar secara rutin, terutama di malam hari. Patroli dilakukan 24 jam untuk mengantisipasi aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban warga.

“Surabaya harus menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua. Oleh karena itu, patroli kami fokuskan pada titik-titik rawan, termasuk mencegah aksi vandalisme yang kerap terjadi saat malam hari,” tutupnya.

Baca Juga

Razia Antimiras Satpol PP Surabaya, 12 Remaja Terjaring Saat Pesta Miras di Taman Jagir Wonokromo

Editor : Arif Ardliyanto