Bangkitkan Desa Lewat Koperasi dan Kekayaan Intelektual, Kemenkum Diskusi dengan Bupati Sampang
SAMPANG, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kabupaten Sampang bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Jawa Timur menggelar audiensi strategis. Kordinasi dilakukan untuk mempercepat pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KD/KMP) serta menggali potensi kekayaan intelektual lokal yang dimiliki daerah.
Audiensi yang berlangsung pada Selasa (17/6/2025) di Pendopo Kabupaten Sampang ini dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkum Jatim, Haris Sukamto, dan diterima hangat oleh Bupati Sampang, Slamet Junaidi, bersama jajaran pejabat daerah, termasuk Sekda Sampang, Yuliadi Setiyawan.
Haris Sukamto hadir didampingi oleh Kabid Pelayanan Administrasi Hukum Umum (AHU) Mustiqo Vitra dan Kabid Pelayanan Kekayaan Intelektual Pahlevi Witantra. Pertemuan ini fokus membahas dua isu utama yang dinilai krusial bagi pembangunan daerah, yaitu percepatan pendirian koperasi berbadan hukum serta identifikasi dan pelindungan produk unggulan lokal melalui skema Indikasi Geografis (IG).
"Progres pendirian KD/KMP di Kabupaten Sampang cukup signifikan. Lebih dari 60 persen desa kini telah terdaftar dalam Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH),” ungkap Haris. “Meski sempat terhambat karena kendala administratif, kami optimistis target pemerataan pelindungan hukum koperasi bisa tercapai." katanya.
Tak hanya fokus pada aspek kelembagaan, Kanwil Kemenkumham Jatim juga memberi perhatian besar pada potensi kekayaan intelektual lokal. Haris menyebutkan bahwa Genteng dan Gerabah Karang Penang serta Jambu Air Camplong adalah dua komoditas khas Sampang yang potensial untuk diajukan sebagai produk IG.
Bupati Sampang Slamet Junaidi mengapresiasi sinergi dan dukungan dari Kemenkumham. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memperkuat kelembagaan koperasi dan perlindungan terhadap aset lokal sebagai bagian dari strategi peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen menjalankan sinergi ini secara optimal. Dukungan dan supervisi dari Kemenkumham akan sangat membantu kami dalam mewujudkan program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tutur Bupati Slamet.
Audiensi ini menjadi tonggak penting dalam mendorong transformasi ekonomi berbasis hukum, melalui penguatan koperasi desa dan pelestarian kekayaan intelektual lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Editor : Arif Ardliyanto