get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS Presiden Prabowo Bakal Hadiri Ground Breaking Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Kemenkum Jatim Dorong Perlindungan Produk Lokal Lewat Indikasi Geografis, Ini Dampak Ekonomi Daerah

Senin, 30 Juni 2025 | 10:05 WIB
header img
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI bersama Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Timur menggelar promosi dan diseminasi Indikasi Geografis (IG). Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id — Potensi ekonomi lokal di Jawa Timur kembali mendapat perhatian serius. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI bersama Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Timur menggelar promosi dan diseminasi Indikasi Geografis (IG), Rabu (26/6/2025), di Aula Raden Wijaya, Surabaya.

Dengan mengusung tema "Membangun Perekonomian Daerah Melalui Pelindungan Indikasi Geografis", acara ini bertujuan memperkuat posisi produk lokal berbasis wilayah agar mampu bersaing di pasar nasional hingga global.

Kepala Kanwil Kemenkum Jatim, Haris Sukamto, menyampaikan bahwa Indikasi Geografis bukan sekadar perlindungan hukum. Lebih dari itu, IG adalah pengakuan atas warisan budaya, mutu produk, dan pengetahuan kolektif masyarakat lokal.

“Perlindungan Indikasi Geografis meningkatkan daya saing produk unggulan dan pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tegas Haris.

Ia juga menekankan bahwa IG berperan dalam melestarikan budaya dan tradisi daerah, termasuk menjaga kualitas produk yang telah dikenal luas.

Langkah konkret ditunjukkan lewat penandatanganan nota kesepahaman antara Kanwil Kemenkumham Jatim dan Kanwil Kemenag Jatim, serta pondok pesantren Nurul Qurnain. Kolaborasi ini bertujuan memberikan perlindungan hukum terhadap produk unggulan berbasis pesantren, seperti makanan olahan, jamu tradisional, dan kerajinan tangan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut