get app
inews
Aa Text
Read Next : Antisipasi Gangguan Keamanan di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Terbitkan Surat Sakti

Surabaya Terapkan Jam Malam Pelajar, Dindik Perkuat Peran Sekolah dan Orang Tua Awasi Anak

Rabu, 25 Juni 2025 | 05:58 WIB
header img
Kepala Dindik Surabaya, Yusuf Masruh. Foto iNewsSurabaya/dok

Untuk mendeteksi potensi pelanggaran, Dispendik mengandalkan peran strategis guru Bimbingan Konseling (BK) yang memiliki data profil siswa, termasuk rekam jejak kedisiplinan dan perilaku.

“Setiap sekolah wajib melaporkan siswa yang sering berkeliaran tanpa pengawasan di malam hari. Ini akan menjadi bahan pembinaan agar anak tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” tambah Yusuf.

Sejak awal, Dindik telah menjalin kemitraan dengan DP3APPKB Surabaya dalam menyosialisasikan bahaya narkoba, bullying, dan kekerasan. Tujuannya, membangun ekosistem Sekolah Ramah Anak yang benar-benar aman dan mendukung pertumbuhan mental siswa.

Selain itu, dukungan juga diberikan terhadap gerakan “1 Jam Tanpa Gawai Bersama Keluarga” untuk mempererat hubungan emosional anak dan orang tua di rumah.

“Kami libatkan camat, lurah, hingga komite sekolah agar pengawasan ini bersifat kolaboratif, tidak hanya dari sekolah,” kata Yusuf.

Dalam waktu dekat, Dindik akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengaruh kebijakan jam malam terhadap prestasi akademik dan kedisiplinan siswa. Ini akan dikaitkan dengan gerakan nasional “7 Kebiasaan Positif Anak Indonesia” yang menjadi panduan pembentukan karakter pelajar unggul.

“Kami ingin mencetak generasi muda Surabaya yang sehat lahir batin, berprestasi, dan siap bersaing di level nasional bahkan internasional,” pungkas Yusuf.

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut