Tragedi Pantai Watulepek, Dindik Jatim Sampaikan Duka dan Imbau Waspada Saat Liburan
Perjalanan Aries menuju rumah ketiga korban tidak mudah. Jalan yang sempit dan menanjak hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan, melewati kawasan dataran tinggi yang cukup terjal. Namun, hal itu tidak menghalangi niatnya untuk memberikan langsung dukungan kepada para keluarga yang sedang dirundung duka.
"Kami datang membawa semangat dan doa. Semoga kehadiran kami bisa sedikit mengurangi kesedihan yang mereka rasakan," ucap Aries.
Aries juga menyampaikan bahwa hingga kini, tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan relawan masih terus melakukan pencarian terhadap Wahyu Mustakim. Ia berharap Wahyu segera ditemukan, dalam kondisi apapun, agar keluarga mendapatkan kejelasan dan kepastian.
Dalam kesempatan tersebut, Aries juga menyampaikan pesan belasungkawa dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Gubernur menyampaikan doa agar korban yang belum ditemukan segera bisa ditemukan dan korban selamat segera pulih secara fisik dan mental.
"Ibu Gubernur titip doa untuk keluarga. Semoga diberikan ketabahan, dan untuk korban yang masih dicari semoga segera ditemukan dalam keadaan terbaik," tutur Aries.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, ketiga remaja yang menjadi korban diketahui merupakan siswa dari SMKN 1 Gedangan dan SMAN 1 Turen. Mereka pergi memancing ke tebing Pantai Watulepek sekitar pukul 08.00 WIB. Naas, ombak besar tiba-tiba menghantam dan menyeret ketiganya.
Febri Fajar Fadilah (17) berhasil selamat, Arya Maulana Akbar (18) ditemukan meninggal dunia, sementara Wahyu Mustakim Wicaksono (17) masih dalam proses pencarian hingga kini.
Editor : Arif Ardliyanto