Tragedi Pantai Watulepek, Dindik Jatim Sampaikan Duka dan Imbau Waspada Saat Liburan
MALANG, iNewsSurabaya.id – Insiden tragis yang menimpa tiga pelajar asal Kabupaten Malang akibat terseret ombak di Pantai Watulepek, Kamis (10/7/2025), menggugah keprihatinan mendalam Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai. Pada Sabtu pagi (12/7), Aries secara langsung menyambangi rumah duka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Dalam kunjungan tersebut, Aries memberikan dukungan moril kepada keluarga Arya Maulana Akbar Ariski, siswa yang ditemukan meninggal dunia, serta keluarga Wahyu Mustakim Wicaksono, yang hingga kini masih dinyatakan hilang. Ia juga menjenguk Febri Fajar Fadilah, korban selamat dalam peristiwa nahas itu.
"Saya, atas nama Dinas Pendidikan Jawa Timur, mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas kepergian ananda Arya. Ini adalah duka kita bersama. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan," ujar Aries dengan nada haru.
Aries menekankan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi siswa, orang tua, dan seluruh masyarakat. Ia mengapresiasi semangat para remaja yang memilih kegiatan memancing untuk mengisi liburan, namun menyoroti pentingnya memperhatikan aspek keselamatan, terutama saat beraktivitas di alam terbuka.
"Cuaca akhir-akhir ini sangat tidak menentu. Kegiatan positif seperti memancing memang baik, tetapi lokasi yang berisiko tinggi seperti tebing laut sebaiknya dihindari," jelasnya.
Ia juga mengimbau para guru dan orang tua agar lebih aktif memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai potensi bahaya saat melakukan kegiatan di luar ruangan, serta pentingnya memantau informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG.
Perjalanan Aries menuju rumah ketiga korban tidak mudah. Jalan yang sempit dan menanjak hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan, melewati kawasan dataran tinggi yang cukup terjal. Namun, hal itu tidak menghalangi niatnya untuk memberikan langsung dukungan kepada para keluarga yang sedang dirundung duka.
"Kami datang membawa semangat dan doa. Semoga kehadiran kami bisa sedikit mengurangi kesedihan yang mereka rasakan," ucap Aries.
Aries juga menyampaikan bahwa hingga kini, tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan relawan masih terus melakukan pencarian terhadap Wahyu Mustakim. Ia berharap Wahyu segera ditemukan, dalam kondisi apapun, agar keluarga mendapatkan kejelasan dan kepastian.
Dalam kesempatan tersebut, Aries juga menyampaikan pesan belasungkawa dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Gubernur menyampaikan doa agar korban yang belum ditemukan segera bisa ditemukan dan korban selamat segera pulih secara fisik dan mental.
"Ibu Gubernur titip doa untuk keluarga. Semoga diberikan ketabahan, dan untuk korban yang masih dicari semoga segera ditemukan dalam keadaan terbaik," tutur Aries.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, ketiga remaja yang menjadi korban diketahui merupakan siswa dari SMKN 1 Gedangan dan SMAN 1 Turen. Mereka pergi memancing ke tebing Pantai Watulepek sekitar pukul 08.00 WIB. Naas, ombak besar tiba-tiba menghantam dan menyeret ketiganya.
Febri Fajar Fadilah (17) berhasil selamat, Arya Maulana Akbar (18) ditemukan meninggal dunia, sementara Wahyu Mustakim Wicaksono (17) masih dalam proses pencarian hingga kini.
Editor : Arif Ardliyanto