Bikin Iri Daerah Lain! Jawa Timur Ungkap Jurus Sakti Tarik Investasi Besar-Besaran
Sebagai bentuk konkret dalam mendorong hilirisasi industri, Pemprov Jatim telah menyusun sejumlah proyek dalam kerangka Investment Project Ready to Offered (IPRO). Proyek-proyek ini telah melalui proses kurasi dan kajian kelayakan awal (pre-feasibility study) untuk memastikan daya tariknya bagi investor.
“Investor cenderung tertarik pada proyek yang sudah siap dan jelas. Oleh karena itu, kami terus memperluas IPRO di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pariwisata, infrastruktur, pertanian, hingga layanan kesehatan,” ungkap Khofifah.
Dengan pendekatan ini, Jawa Timur memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan industri berbasis nilai tambah, khususnya di sektor agribisnis, pertambangan, dan manufaktur.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim, turut menyampaikan optimismenya terhadap kinerja ekonomi Jatim. Menurutnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim yang menempati posisi kedua tertinggi nasional menunjukkan potensi besar yang harus terus dijaga.
“Kunci keberlanjutan pertumbuhan ekonomi terletak pada tiga hal: konsistensi kebijakan, inovasi regulasi, dan sinergi antarpihak. Tidak bisa jalan sendiri, semua elemen harus bergerak bersama,” kata Ibrahim.
Editor : Arif Ardliyanto