Dosen Kampus di Jawa Bagian Timur Ini Kembangkan Jamur Tiram, Produksi Bisa Dua Kali Lipat
Meski begitu, kinerja alat masih menunggu tahap final pengujian karena memerlukan boiler sebagai sumber uap panas. Pihak UMKM kini tengah memproduksi boiler secara mandiri, dan setelah terpasang, tim Poliwangi akan melakukan monitoring serta evaluasi menyeluruh.
Sementara itu, Mega Lazuardi Umar memastikan penyerahan resmi mesin telah dilakukan pada Agustus 2025. Selain alat, pihaknya juga memberikan pelatihan perawatan dan pengoperasian agar UMKM dapat menggunakannya secara mandiri. “Pendampingan jangka panjang tetap kami lakukan untuk menjamin keberlanjutan program,” ujarnya.
Kehadiran Steamer Baglog Modern ini diharapkan menjadi inspirasi bagi UMKM lain di sektor pertanian, khususnya di tengah tingginya permintaan jamur tiram yang dikenal sebagai sumber protein nabati dengan kandungan lebih tinggi dibanding tempe.
Dengan inovasi ini, Banyuwangi berpotensi menjadi salah satu sentra produksi jamur tiram terbesar di Indonesia, sekaligus mengukuhkan peran teknologi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Editor : Arif Ardliyanto