Surabaya Bentuk Kader Anti Kenakalan Remaja, Bekali Generasi Muda dengan Edukasi Bahaya Narkoba
Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar, Erringgo Perkasa, menjelaskan bahwa para kader dibekali dari berbagai aspek, baik hukum, sosial, hingga pembuatan konten kreatif.
“Kami menggandeng kejaksaan, kepolisian, hingga media. Masing-masing memberikan materi dari perspektif berbeda, tujuannya memberikan pemahaman menyeluruh tentang bahaya narkoba dan dampak kenakalan remaja,” jelasnya.

Beberapa narasumber yang terlibat antara lain Bripka Indra Andreansyah dari Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Demy Febriana dari Kejaksaan Negeri Surabaya, Dita Amalia dari Yayasan Plato Foundation, serta Arif Ardliyanto, Pimpinan Redaksi iNews.id Surabaya.
Menurut Dita Amalia dari Plato Foundation, fenomena kenakalan remaja saat ini sudah sangat memprihatinkan. Ia menyoroti meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba hingga maraknya perdagangan manusia yang banyak melibatkan usia muda.
“Banyak pasien yang saya tangani masih berusia remaja. Kondisi ini menunjukkan betapa seriusnya masalah yang harus kita hadapi bersama,” ungkapnya.
Dengan keterlibatan berbagai elemen, Pemkot Surabaya optimistis pembentukan kader ini bisa menjadi langkah konkret dalam melahirkan generasi muda yang sehat, berdaya saing, sekaligus peduli pada lingkungannya.
Program ini diharapkan tidak berhenti hanya pada satu gelombang saja, melainkan akan berlanjut secara berkesinambungan untuk memperkuat benteng moral generasi muda Surabaya di tengah derasnya tantangan zaman.
Editor : Arif Ardliyanto