Gebrakan Dindik Jatim, Buat School Food Care untuk Laboratorium Alam Pendidikan dan Ketahanan Pangan

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dinas Pendidikan Jawa Timur terus menghadirkan inovasi di dunia pendidikan. Salah satu program terbaru yang kini mulai menunjukkan hasil nyata adalah School Food Care (SFC). Sejak resmi diluncurkan pada Maret 2025, lebih dari sepuluh SMA Negeri di Jawa Timur telah mengimplementasikan program berbasis ketahanan pangan ini.

Salah satu sekolah yang menjadi pelopor adalah SMAN 1 Tanggul, Jember. Bertempat di Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, program tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, pada Jumat (22/8/2025) lalu. 

Baca Juga

Antusias Sekolah di Jatim Sambut Tes Kompetensi Akademik 2025, Lebih Dari 6.000 Lembaga Siap Ikut!

Dalam sambutannya, Aries menekankan bahwa SFC tidak sekadar program bercocok tanam, tetapi juga sebuah laboratorium alam yang mampu melatih kemandirian, kepedulian lingkungan, serta keterampilan hidup para siswa.

“School Food Care ini memadukan banyak aspek ilmu pengetahuan, mulai dari biologi, fisika, hingga kimia. Lebih dari itu, siswa juga bisa belajar wirausaha melalui pengelolaan hasil panen,” ungkap Aries.

Ia juga menambahkan, keterlibatan guru dan murid sangat penting agar program ini berjalan berkelanjutan. Selain itu, ia menekankan pentingnya pendidikan karakter sederhana yang bisa dimulai dari hal kecil, seperti menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.

Editor : Arif Ardliyanto