Transformasi Digital Koperasi Desa, Dua Kampus Surabaya dan Bandung Kolaborasi di Lamongan
Fitur admin: pengelolaan akun anggota, produk koperasi (pertanian, sarana, UMKM), layanan simpan-pinjam, transaksi jual beli, hingga pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). Sementara Fitur anggota: akses informasi produk, layanan tabungan, serta laporan transaksi.
Sesi kedua dipandu oleh tim Telkom University Surabaya. Bambang Agus Sumantri memaparkan mekanisme perhitungan dan pembagian SHU sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Tim pengabdian masyarakat terdiri dari dosen Telkom University Surabaya: Titus Kristanto, Krisnayanti Aditasari, dan Bambang Agus Sumantri, serta dosen UTB: Ari Hadhiwibowo.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk transformasi digital koperasi di pedesaan. “Dengan dukungan teknologi, koperasi desa bisa lebih kompetitif, transparan, dan mampu memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Titus.
Editor : Arif Ardliyanto