get app
inews
Aa Text
Read Next : Gayungan Jadi Contoh Kemandirian Pangan Surabaya, Warga Olah Sampah Jadi Emas dan Panen Jamur Tiram

Perkuat Ketahanan Pangan, Warga Malang Budidaya Wortel untuk Kemandirian Ekonomi Desa

Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:02 WIB
header img
Gerakan Budidaya Wortel di Malang sebagai bentuk Sinergi Dompet Dhuafa dan Warga untuk Kemandirian Pangan Desa. Foto iNewsSurabaya/ist

MALANG, iNewsSurabaya.id – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digencarkan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Salah satunya melalui gerakan budidaya wortel yang digelar secara kolaboratif di Bumi Maringi Peni, Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon. 

Program ini diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama Yayasan Wirausaha Indonesia Berdaya (YWIB) dan Kelompok Masyarakat Bakti Bumi Bunder.

Kegiatan tanam perdana wortel tersebut melibatkan sekitar 200 warga desa yang berkomitmen membangun kemandirian ekonomi berbasis pertanian berkelanjutan. Penanaman dilakukan di lahan seluas satu hektare yang disiapkan secara gotong-royong oleh warga bersama para relawan dan mitra lembaga sosial.

“Proses penanaman benih dilakukan dengan melibatkan petani lokal, relawan, serta perwakilan lembaga mitra. Kegiatan ini diawali dengan sambutan, doa bersama, hingga penyerahan simbolis Good Collaboration (GC) antara Dompet Dhuafa Jatim, YWIB, dan masyarakat desa,” jelas Amin Wahyudi, Ketua Kelompok Masyarakat Bakti Bumi Bunder.

Amin menambahkan, kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dalam menggerakkan ekonomi desa. Ia berharap hasil panen nantinya bisa menjadi sumber pemasukan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian alam di wilayah Pujon.

“Kami bersyukur atas dukungan banyak pihak. Semoga hasil budidaya wortel ini bisa memberi manfaat nyata bagi warga, baik untuk peningkatan ekonomi maupun kegiatan sosial desa,” ujarnya.

Rencananya, hasil penjualan wortel akan digunakan untuk pembangunan masjid, perbaikan fasilitas umum, serta mendukung berbagai kegiatan sosial lainnya.

Gerakan tanam wortel ini tidak sekadar menjadi kegiatan pertanian biasa, melainkan simbol sinergi antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah daerah dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya. Warga Desa Tawangsari pun optimistis panen mendatang akan membawa hasil melimpah serta harga jual yang stabil, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat secara merata.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut