Keren Parah! Bos Kebab Turki Baba Rafi Bocorkan Kunci Sukses Anak Muda di Konferensi ASEAN
JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Founder Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono, tampil sebagai salah satu pembicara dalam ASEAN for the People Conference (AFPC) 2025, forum utama masyarakat ASEAN yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di The Sultan Hotel, Jakarta.
Konferensi ASEAN untuk Rakyat itu yang mengusung tema “Harnessing Southeast Asia’s Greatest Resource” ini menjadi wadah penting bagi masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan organisasi sipil untuk berdialog dan berkolaborasi membahas berbagai isu strategis yang mempengaruhi masa depan kawasan.
Sebagai salah satu pembicara, Hendy Setiono membagikan pandangannya mengenai peran wirausaha muda dalam mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat ASEAN.
Bos Kebab Turki Baba Rafi itu menekankan pentingnya sinergi antara sektor bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam membangun komunitas kawasan yang tangguh dan berdaya saing. “ASEAN memiliki potensi luar biasa, bukan hanya dalam sumber daya alam, tetapi juga dalam kreativitas dan semangat wirausaha masyarakatnya,” katanya, Rabu (29/10/2025).
Lebih lanjut, Hendy juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan kawasan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh kolaborasi aktif masyarakat dan pelaku usaha yang mampu menciptakan dampak sosial positif.
“Sebagai pengusaha muda, saya percaya bahwa bisnis bukan sekadar tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.
AFPC menjadi ruang dialog penting antara masyarakat sipil dan para pemimpin kawasan dalam mendukung visi ASEAN Community Vision 2045, yang menekankan pentingnya membangun komunitas yang tangguh, inovatif, dan berpusat pada rakyat.
AFPC 2025 menghadirkan lebih dari 100 pembicara terkemuka dari berbagai negara dan latar belakang, termasuk tokoh-tokoh penting seperti H.E. José Ramos-Horta (Presiden Timor-Leste), H.E. Kao Kim Hourn (Sekretaris Jenderal ASEAN), Nurul Izzah Anwar (Anggota Parlemen Malaysia periode 2008–2022),
Pita Limjaroenrat (Visiting Fellow dari Harvard Kennedy School), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020–2024), Yenny Wahid (Direktur Wahid Foundation), Dr. Dino Patti Djalal (Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia/FPCI). serta tokoh media dan publik seperti Pandji Pragiwaksono (CEO Comika).
Editor : Arif Ardliyanto