get app
inews
Aa Text
Read Next : Partai Golkar Dorong Penambahan Dapil dan Kursi DPRD Surabaya

Sosok Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil di Mata Pakar Komunikasi Unair

Sabtu, 01 November 2025 | 12:00 WIB
header img
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur (Jatim), Arum Sabil berhasil menerima penghargaan dari stasiun televisi nasional sebagai tokoh penggerak pemberdayaan petani dan integrasi pendidikan (Champion of Farmers Empowerment and Education Integration).

Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Airlangga (Unair), Dr. Suko Widodo, menyebut Arum Sabil sebagai sosok teladan dari Timur Nusantara yang menginspirasi melalui kiprah dan keteladanan.

Menurut Suko, tidak banyak tokoh masyarakat yang mampu menggabungkan peran sebagai penggerak pertanian, perkebunan, sekaligus pembina generasi muda seperti yang dilakukan Arum Sabil.

“Dari bumi Jatim yang subur dan sarat makna perjuangan, lahirlah sosok pemimpin yang menyalakan lentera peradaban kepramukaan,” ujar Suko di Surabaya, Sabtu (1/11/2025).

Sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim, Arum Sabil memimpin 38 Kwartir Cabang di seluruh kota dan kabupaten dengan total 3,4 juta anggota aktif, mulai dari Pramuka Siaga hingga Pramuka Dewasa.

Suko menilai, kepemimpinan Arum Sabil tidak hanya ditandai oleh perintah, tetapi juga oleh keteladanan yang membentuk karakter dan menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan Pramuka.

“Dalam setiap langkahnya terselip nilai luhur dan kesederhanaan. Ia menanam karakter di ladang jiwa anak muda agar tumbuh menjadi pohon kehidupan—berakar pada nilai, berbatang karakter, dan berbuah pengabdian tulus bagi bangsa,” katanya.

Di bawah kepemimpinan Arum Sabil, lanjut Suko, Gerakan Pramuka Jatim menjelma menjadi wadah pembelajaran nilai dan pengabdian.

“Beliau berhasil menjadikan Pramuka bukan sekadar seragam dan barisan, tetapi gerakan hati yang mengajarkan arti memberi tanpa pamrih, mencintai tanpa batas, dan menjaga bumi tanpa henti,” ujarnya.

Suko menilai penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas perjalanan seorang pemimpin yang memadukan harmoni dan kolaborasi dalam mewujudkan cita-cita kebangsaan. “Penghargaan itu bukan sekadar tanda kehormatan, tetapi wujud apresiasi atas dedikasi yang menginspirasi banyak orang,” tegasnya.

Sementara itu, Arum Sabil menegaskan, petani dan generasi muda tidak bisa dilepaskan dari suksesi program asta citanya Presiden Prabowo Subianto, khususnya mencapai swasembada pangan nasional.

“Penghargaan ini bukan saya pribadi, tapi petani pejuang pangan, para penggerak pendidikan serta adik-adik Pramuka di Jatim untuk terus memacu dan bangkit maju serta produktif,” ujarnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut