get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Kebocoran PAD, DPRD Jatim Minta Dilakukan Digitalisasi Pengawasan Pendapatan Daerah

TKA 2025 di Jatim Dapat Pengawasan Ketat, Ini Dua Sekolah di Surabaya yang Dipantau Langsung

Rabu, 05 November 2025 | 06:32 WIB
header img
Tes Kompetensi Akademik di Surabaya Dapat Apresiasi Pemerintah Pusat, Sekolah Dinilai Siap dan Tertib. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) di Jawa Timur menarik perhatian pemerintah pusat. Ujian yang digelar dengan sistem semi online ini mendapat kunjungan langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memastikan kesiapan sekolah dan kelancaran pelaksanaan di lapangan.

Kepala Pusat Standar Kebijakan Pendidikan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen RI, Irsyad Zamjani, Ph.D, memantau langsung pelaksanaan TKA di dua sekolah di Kota Surabaya, yaitu SMA Trimurti Surabaya dan SMKN 5 Surabaya, pada Selasa (4/11/2025).

Dalam kunjungannya, Irsyad didampingi Kasubbag TU Pusat Standar Kebijakan Pendidikan, Andry, Koordinator Teknis TKA Jawa Timur, Farida, serta Kasi PMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya–Sidoarjo dan para kepala sekolah dari kedua lembaga pendidikan tersebut.

Di SMA Trimurti Surabaya, TKA diikuti 111 siswa, masing-masing terbagi dalam dua gelombang dan tiga sesi ujian. Sementara di SMKN 5 Surabaya, jumlah peserta mencapai 722 siswa, juga dibagi dalam dua gelombang dan tiga sesi pelaksanaan.

Secara keseluruhan, pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik di Jawa Timur dijadwalkan berlangsung serentak pada 3–6 November dan 8–9 November 2025.

Irsyad Zamjani mengapresiasi kesiapan seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, sekolah-sekolah di Surabaya sudah menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa kendala teknis.

“Saya melihat langsung pelaksanaan TKA di SMA dan SMK berlangsung tertib dan lancar. Pihak sekolah sudah mempersiapkan dengan baik, mulai dari infrastruktur hingga koordinasi lintas lembaga seperti PLN untuk mengantisipasi gangguan listrik. Para siswa pun sudah dipersiapkan melalui pelatihan-pelatihan sebelumnya,” ujar Irsyad.

Ia menambahkan, TKA menjadi bagian penting dalam penerapan evaluasi berbasis standar nasional guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Salah satu peserta TKA dari SMKN 5 Surabaya, Salwa, mengaku sempat gugup di awal ujian, namun berusaha tetap fokus hingga selesai.

“Alhamdulillah, saya bisa mengerjakan soal dengan baik. Semoga hasilnya sesuai harapan,” ungkapnya.

Sementara itu, Vina, rekan sekelas Salwa, mengaku sempat cemas sebelum berangkat ke sekolah, namun rasa percaya dirinya meningkat berkat persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

“Awalnya saya gelisah takut soalnya sulit, tapi setelah latihan beberapa kali di sekolah, saya jadi lebih tenang. Semoga hasilnya memuaskan,” katanya sambil tersenyum.

Melalui kegiatan monitoring ini, Kemendikbudristek berharap pelaksanaan TKA dapat terus dievaluasi dan disempurnakan. Tujuannya agar setiap sekolah memiliki standar pelaksanaan ujian yang merata, transparan, dan menjunjung integritas akademik.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut