get app
inews
Aa Text
Read Next : Riset Ungkap Hujan Mikroplastik di Surabaya Berbahaya, Ini Daftar Lokasi Tercemar Paling Parah

Isu Hujan Mikroplastik Meningkat, Warga Surabaya Harus Waspada, Kesehatan Bisa Turun!

Senin, 24 November 2025 | 06:47 WIB
header img
Pemkot Surabaya memperketat pengawasan lingkungan usai isu hujan mikroplastik. Warga diminta berhenti membakar sampah dan mengurangi plastik sekali pakai untuk melindungi kesehatan. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Fenomena hujan di Surabaya belakangan ini bukan lagi sekadar perubahan cuaca. Informasi terbaru menyebutkan bahwa butiran hujan yang turun diduga membawa partikel mikroplastik, materi berukuran sangat kecil yang dapat masuk ke tubuh manusia dan memicu berbagai gangguan kesehatan.

Temuan ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan ketika hujan turun.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa persoalan hujan mikroplastik tidak bisa dilepaskan dari masalah sampah. Kebiasaan masyarakat membakar sampah, penggunaan plastik sekali pakai, hingga minimnya kesadaran menjaga lingkungan menjadi faktor yang memperburuk kualitas udara serta air hujan.

“Kalau ada tetangga membakar sampah atau plastik, ya dilarang. Karena mikroplastik itu asalnya dari situ,” tegas Cak Eri, Minggu (23/11/2025).

Menurutnya, menjaga lingkungan bukan hanya soal hari ini, tetapi warisan yang akan dinikmati atau ditanggung oleh generasi mendatang. Ia mengajak warga untuk mulai mengurangi plastik dan berhenti membakar sampah di sekitar rumah.

“Dampaknya itu kembali ke anak cucu kita. Kalau tidak dari sekarang mengurangi plastik dan menghentikan pembakaran sampah, persoalan ini akan semakin berat,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut