Kampus Berdampak! UWP Mau Jadi Sociopreneur University Sejati, Gimana Caranya?
Ketua Panitia, Dr. Yulis Setyowati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa antusiasme peserta tahun ini melampaui ekspektasi. Sebanyak 70 artikel penelitian berhasil dikumpulkan dan dipresentasikan dalam tujuh sesi paralel.
“Lewat presentasi paralel ini, setiap peneliti bisa saling memberi masukan dan memperkaya hasil riset mereka. Forum seperti ini sangat penting untuk mengembangkan ekosistem penelitian yang inklusif,” ujar Yulis.
Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., dalam sambutan pembuka menegaskan bahwa seminar ini sejalan dengan paradigma baru perguruan tinggi: Kampus Berdampak.
Dengan semangat Impactful UWP, kampus didorong tidak hanya menghasilkan riset, tetapi juga memastikan temuan mereka memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan industri.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat UWP dalam mendorong inovasi yang berdampak sosial. Peneliti tidak hanya membangun teori, tetapi juga solusi,” tegasnya.
Budi juga menyoroti pentingnya tema gender dalam seminar ini. Menurutnya, isu tersebut merupakan bagian dari agenda global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 5 tentang Kesetaraan Gender.
“Memberdayakan perempuan berarti memperkuat fondasi pembangunan. Seminar ini memperlihatkan langkah nyata UWP sebagai Sociopreneur University untuk berkontribusi pada tujuan global,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto