get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Surabaya Dapat Angin Segar, Kasus Lahan EV Segera Diselesaikan Secara Administratif

Pasokan LPG di Surabaya Ditambah 40 Ribu Tabung per Hari Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Alasannya

Selasa, 23 Desember 2025 | 19:58 WIB
header img
Pertamina menambah pasokan LPG di Surabaya hingga 40 ribu tabung per hari mulai 25 Desember 2025 untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan Natal dan Tahun Baru. Foto Surabaya.iNews.id/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kabar baik bagi warga Kota Surabaya yang bersiap menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil, pasokan liquefied petroleum gas (LPG) di Kota Pahlawan dipastikan dalam kondisi aman, bahkan ditambah signifikan menjelang akhir tahun.

PT Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi LPG berjalan lancar dengan menambah pasokan hingga 40.000 tabung per hari mulai 25 Desember 2025. Langkah ini dilakukan menyusul prediksi meningkatnya konsumsi LPG selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketika aktivitas memasak di rumah, warung makan, hingga pelaku UMKM cenderung meningkat.

Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Aminuddin Ma’ruf, menjelaskan bahwa kebutuhan LPG harian di Surabaya pada kondisi normal berada di kisaran 120.000 hingga 126.000 tabung per hari. Dengan tambahan pasokan tersebut, total distribusi harian meningkat menjadi sekitar 160.000 tabung, atau naik hampir 30 persen dari kebutuhan biasa.

“Khusus Surabaya, kebutuhan hariannya sekitar 120 ribu tabung. Mulai 25 Desember akan ada tambahan 40 ribu tabung, sehingga total pasokan mencapai 160 ribu tabung per hari,” ujar Amin saat melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik distribusi LPG di Surabaya, Selasa (23/12/2025).

Tak hanya memastikan ketersediaan stok, Amin juga turun langsung mengecek akurasi timbangan tabung LPG di tingkat agen dan pangkalan. Hasilnya, seluruh tabung dinyatakan sesuai standar, sementara harga jual tetap mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Stok aman, harga sesuai HET, dan timbangan sudah kami cek dalam kondisi normal. Sistem transaksi di tingkat masyarakat juga berjalan lancar,” tuturnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut