get app
inews
Aa Text
Read Next : Gayungan Jadi Contoh Kemandirian Pangan Surabaya, Warga Olah Sampah Jadi Emas dan Panen Jamur Tiram

Pertanian Modern Masuk Kampung, Warga Kediri Belajar Budidaya Melon Hidroponik Berbasis Teknologi

Rabu, 31 Desember 2025 | 05:53 WIB
header img
Program pengabdian Universitas Telkom mengenalkan teknologi hidroponik dan IoT kepada warga Kediri untuk mendorong pertanian modern berbasis komunitas. Foto Surabaya.iNews.id/ist

KEDIRI, iNewsSurabaya.id – Di tengah keterbatasan lahan dan meningkatnya kebutuhan pangan berkualitas, warga Desa Senden, Kecamatan Kayenkidul, Kabupaten Kediri, mulai melirik pertanian modern sebagai solusi kemandirian pangan. Salah satu terobosan yang kini dikembangkan adalah budidaya melon hidroponik berbasis teknologi Internet of Things (IoT).

Inovasi ini hadir melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Telkom Kampus Kota Surabaya, yang mengusung tema “Drip Irrigation System (DIS) Berbasis IoT: Green House Budidaya Melon Hidroponik Skala Kecil Berbasis 60 Tanaman”. Kegiatan tersebut digelar di lingkungan RT 01 RW 03 Desa Senden dan melibatkan langsung warga setempat.

Program ini dirancang khusus untuk masyarakat yang belum memiliki pengalaman dalam pertanian modern. Melalui pendekatan berbasis rukun tetangga (RT), Universitas Telkom memberikan edukasi dan pelatihan praktis mengenai sistem hidroponik dan pemanfaatan teknologi IoT dalam pertanian skala rumah tangga.


Program pengabdian Universitas Telkom mengenalkan teknologi hidroponik dan IoT kepada warga Kediri untuk mendorong pertanian modern berbasis komunitas. Foto Surabaya.iNews.id/ist

Ketua Tim Pengabdian, Bambang Agus Sumantri, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengenalkan teknologi, tetapi juga mendorong kemandirian pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga.

“Program pengabdian ini dirancang untuk mendorong kemandirian pangan skala rumah tangga. Sebanyak 10 warga dilibatkan sebagai perwakilan, dengan harapan dapat menjadi penggerak di lingkungannya masing-masing,” ujar Bambang.

Pelatihan difokuskan pada penerapan Drip Irrigation System (DIS) berbasis IoT di dalam green house budidaya melon hidroponik skala kecil dengan kapasitas 60 tanaman. Sistem ini memungkinkan pengaturan irigasi dan nutrisi secara otomatis, terukur, dan efisien, sehingga cocok bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu maupun lahan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut