Strategi Xavi Tak Efektif, Barcelona Dibuat Malu Cadiz FC

Memasuki menit kesepuluh babak pertama serangan Tim anak asuh Xavi Hernandez semakin kencang ke jantung pertahanan Cadiz. Namun upaya pemain Barcelona mencetak gol selalu kandas di barisan pertahanan Cadiz CF yang menumpuk hampir seluruh pemain ke barisan pertahanan sendiri. Namun menit ke-27 Cadiz mendapat peluang emas melalui sontekan Lucas Perez. Berawal serangan balik cepat yang di bangun pemain Cadiz, Ruben Sobrino merengsek ke area pertahanan Barcelona dan memberikan umpan silang mendatar ke arah Perez yang berdiri bebas di mulut gawang Barcelona, namun sayang sontekan Perez melenceng tipis di sisi kanan gawang Barcelona, yang di kawal Marc Andre Ter-Stegen.
Menit ke-38 Barcelona mendapat peluang emas melalui aksi individu Ousamane Dembele dan di akhiri tendangan ke arah gawang, namun penjaga gawang Cadiz, Ledesma tampil cekatan dengan menepis tendangan Dembele, sampai babak pertama berakhir tidak ada gol yang tercipta bagi kedua tim, skor kacamata (0-0) tetap bertahan untuk kedua tim.
Babak kedua, Memasuki babak kedua Cadiz mengambil inisiatif tampil keluar dengan menekan pertahanan Blaugrana. Laga baru berjalan tiga menit tepatnya menit ke-48 Cadiz berhasil mencetak gol melalui Lukas Perez. Berawal umpan silang yang di kirim Alex di mulut gawang Barcelona berhasil disundul oleh Ruben Sobrino, namun bola sundulannya Sobrino berhasil ditepis oleh Ter-Stegen, bola muntah berhasil di sontek oleh Sobrino, kembali berhasil ditepis Ter-Stegen, namun bola liar di mulut gawang Barcelona berhasil di sambar oleh Lukas Perez untuk menjebol gawang Ter-Stegen, skor 0-1 untuk Cadiz atas Barcelona.
Tertinggal 0-1 Barcelona meningkatkan intensitas serangannya ke jantung pertahanan Cadiz. Beberapa peluang di ciptakan pemain Cadiz namun selalu kandas di barisan pertahanan Cadiz dan penampilan gemilang penjaga gawang Cadiz, Jeremias Ledesma. Menit ke-67 Barcelona mendapat peluang emas melalui tendangan keras Ousmane Dembele, namun tendangan Dembele berhasil diselamatkan oleh Ledesma.
Editor : Arif Ardliyanto