SIDOARJO, iNews.id – PT Pegadaian Sidoarjo area Surabaya 2 menjadi salah satu pemasok pendapatan terbesar di Jawa Timur. Bazar Emas dan Pameran Kuliner didatangi masyarakat yang tertarik untuk memborong emas dengan harga murah.
Pameran yang berlangsung mulai 18 hingga 22 April 2022 ini diakhiri dengan pembagian sembako untuk anak yatim. Ada sekitar 20 anak yatim yang mendapatkan bingkisan serta sejumlah uang, mereka juga diajarkan bagaimana mengenal investasi emas. Sebab, investasi emas akan menguntungkan anak-anak yatim dimasa depannya.
“Kita membagikan bingkisan juga uang. Kita juga memberikan pengenalan mengenai investasi emas terhadap anak-anak yatim,” kata Deputi PT Pegadaian Sidoarjo area Surabaya 2, Ramelan Purnomosidi.
Ramelan menuturkan, bantuan santunan ini diberikan kepada Anak Yatim Yayasan Suara Hati. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian terhadap masyarakat. Bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk bersyukur atas pencapaian yang didapat oleh perusahaan selama ini.
"Kegiatan positif ini kami lakukan sebagai bentuk rasa syukur Pegadaian, karena hingga memasuki usia ke-121, Pegadaian mampu menjadi perusahaan yang sehat dan senantiasa dipercaya oleh masyarakat. Selain itu juga sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang merupakan hikmah dari ibadah puasa Ramadan yang kita lakukan," ucapnya.
Menurutnya, sumber dana santunan itu berasal dari Dana Kebajikan Umat (DKU) para nasabah yang salah satu programnya berbagi keberkahan. "Kami ingin anak-anak yatim bisa merasakan keberkahan ini, dan mereka bisa senang," ucap Ramelan.
Pembina sekaligus Pengasuh Yayasan Suara Hati Rofiq Abidin mengatakan, pihaknya berterima kasih terhadap Pegadaian yang memberikan santunan. Ada sekitar 20 anak-anak yatim yang semuanya bersekolah di berbagai jenjang. "Semoga santunan ini berkah bagi anak-anak, dan Area Surabaya 2 Pegadaian Sidoarjo ke depannya bisa menjangkau lebih banyak lagi keberkahan dengan masyarakat," ucapnya.
Ia mengaku, pihaknya juga melakukan literasi terhadap anak-anak yatim ini. Menurutnya, anak yatim harus diperkenalkan mengenai investasi emas. Mereka akan mengetahui keuntungannya setelah beberapa tahun kedepan. Emas, lanjut dia, tidak membutuhkan biaya yang besar, namun dengan menabung maka emas akan terkumpul dengan sendirinya.
“Mereka sudah kita beri tabungan emas. Tabungan itu yang nanti bisa dijadikan investasi masa depan bagi anak-anak,” terang dia.
Editor : Arif Ardliyanto