get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa Sidoarjo Temukan Mikroplastik di Sungai Cemandi

Hindari Makanan dan Minuman Berbungkus Plastik dan Rekomendasi Saat Hari Raya Idul Fitri

Rabu, 27 April 2022 | 14:49 WIB
header img
Tim peneliti Ecoton meneliti kandungan mikroplastik. (Foto: Ecoton for iNewsSurabaya.id)

Adapun mikroplastik yang dikonsumsi ikan-ikan tersebut berasal dari polimer Polyester (PE) yang biasa digunakan untuk pembuatan kain/tekstil, Polyethylene terephalate (PET) dari yang biasa digunakan untuk pembuatan kemasan AMDK dan Polypropylene (PP) yang biasa digunakan dalam pembuatan botol-botol perawatan tubuh maupun produk kebersihan rumah tangga.

“Hasil penelitian kami di feses manusia menjadi identifikasi awal penemuan mikroplastik dalam tubuh. Mengingat mikroplastik dengan ukuran tertentu dapat terendap ke permukaan mukosa usus yang nantinya akan dikeluarkan bersamaan dengan feses," terang Chlara.

Dari 102 responden, lanjutnya, seluruhnya positif mengandung mikroplastik dengan rata-rata sebanyak 17.5 partikel yang teridentifikasi setiap 10gram feses. 

Adapun mikroplastik yang terdeteksi di feses dominan berasal dari polimer Polypropylene (PP) yang biasa digunakan dalam pembuatan botol-botol perawatan tubuh maupun produk kebersihan rumah tangga. 

Kemudian Ethylene Vinyl Alcohol (EVOH) yang biasa digunakan untuk pembuatan plastik kemasan kedap udara, dan Nylon yang biasa digunakan untuk pembuatan tekstil. 

Selanjutnya Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) yang biasa digunakan untuk pembuatan sachet makanan dan Polyethylene Terephthalate (PET) yang biasa digunakan untuk pembuatan kemasan AMDK.

Staf edukasi Ecoton, Rafika Aprilianti mengungkapkan, akumulasi mikroplastik di tubuh dapat menyebabkan potensi berbahaya bagi kesehatan manusia. 

Secara Fisik, konsumsi mikroplastik secara terus menerus akan mengakibatkan terendap dipermukaan jaringan. "Hal ini dapat memicu alergi bahkan lebih jauh lagi dapat memicu pembentukan sel kanker akibat kerusakan sel-sel pada tingkat tertentu," tuturnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut