Logo Network
Network

Kisah Bung Karno Dagang Kain dari Bandung saat Diasingkan di Ende, Puan: Harga Murah Kualitas Bagus

Vitrianda Hilba Siregar
.
Minggu, 08 Mei 2022 | 16:37 WIB
Kisah Bung Karno Dagang Kain dari Bandung saat Diasingkan di Ende, Puan: Harga Murah Kualitas Bagus
Ketua DPR Puan Maharani melihat lukisan wajah Bung Karno. (Foto: Okezone)

DI ENDE ada jejak sejarah Bung Karno di sana. Bung Karno sempat diasingkan Belanda ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 14 Januari 1934 sampai 18 Oktober 1938.  

Bung Karno diasingkan akibat kegiatan politiknya yang membuat khawatir pemerintah Hindia Belanda.

Pemerintah Belanda mengasingkan Bung Karno didasari oleh pertimbangan-pertimbangan bahwa  tokoh ini yang secara terus terang memperjuangkan kemerdekaan daerah jajahan Belanda.

Taman Renungan Bung Karno di Ende, NTT.(Foto:Koran SINDO)

Namun dalam pengasingannya di Ende itu lah Bung Karno justru berhasil merumuskan Pancasila yang menjadi dasar negara Republik Indonesia. 

Kisah soal penemuan Pancasila oleh Soekarno di Pulau Ende itu memang sudah banyak diketahui publik secara luas karena menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kemerdekaan bangsa.

Namun tak banyak yang mengetahui, Soekarno juga sempat menjadi pedagang kain saat diasingkan di Ende. 

Cucu Soekarno, Puan Maharani mengungkapkan, kakeknya itu berjualan kain di Ende guna menambah penghasilannya. 

Sebab, sebagai orang buangan Belanda, Bung Karno hanya memperoleh tunjangan dari pemerintah kolonial dengan nilai tidak mencapai sepuluh dollar seminggu setelah dikurangi pajak.

Follow Berita iNews Surabaya di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini