PROBOLINGGO, iNews.id - Probolinggo memiliki kawasan wisata yang menarik. Untuk berkunjung ke Probolinggo, wisatawan bisa mampir ke Cafe Geppak yang memiliki historis panjang untuk bisa berkembang.
Pemilik Cafe ini bernama Saiful Arifin dan Vilda Tridamayanti Warga Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Ia sukses menjalankan bisnis kuliner bernuansa industrial dan eropa outdoor. Bisnis kuliner yang digeluti tersebut memiliki logo ayam berkumis. Kini Cafe Geppak memiliki 3 cabang yang tersebar di beberapa tempat, diantaranya di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, kemduian Desa Kecik Selatan, Kecamatan Besuk dan yang terbesar berada di Desa Kecik Utara serta sudah memiliki sekitar 27 orang karyawan.
Menu Spesial dari Cafe Geppak tersebut yakni Ayam Geprek dengan sambel yang khas racikan dari Madiun, Mie Lampir memiliki rasa yang membuat penikmatnya ingin kembali merasakan mie tersebut serta Steak sapi serta steak ayam, juga banyak menu makanan dan minuman lainnya.
Owner Cafe Geppak, Vilda Damayanti mengatakan pihaknya sangat membutuhkan perjuangan dalam membangun bisnis tersebut, pasalnya ia mulai merintis kuliner tersebut mulai dari angkringan saja. "Awalnya hanya angkringan mas, setelah itu beralih menggunakan grobak dan akhirnya kami bisa membuka cafe seperti saat ini," ungkapnya saat di konfirmasi di Cafe megah tersebut.
Tak mahal, Vilda menuturkan harga yang dipatok sebesar Rp5000, wisatwan sudah bisa menikmati cafe yang nyaman dengan nuansa oudoor serta bisa menikmati live musik yang khusus untuk memanjakan pelanggan agar lebih betah berada di cafe tersebut.
"Untuk harga tertinggi kami pun masih terjangkau hanya Rp20.000. Jadi cafe ini tidak membuat kantong bolong dan bisa di jangkau dari semua kalangan mulai anak sekolah hingga ibu - ibu," paparnya.
Selain itu, Cafe Geppak juga melayani catering nasi kotak mulai harga Rp10.000 saja tanpa ada minimal pemesanan tetap bisa dilayani. "Kami juga melayani kebutuhan catering mas untuk kantoran, hajatan ataupun acara yang lain, untuk pemesanannya bisa langsung menghubungi menghubungi kami," paparnya.
Kesuksesannya dalam membangun usaha tersebut tidak luput dari dukungan kedua orang tuanya yang selalu membantu semasa merintis usaha kulinernya tersebut. "Awalnya kami hanya bertiga mas, suami di depan dengan saya dan di dapur ibu saya yang menggoreng ayam. serta bapak saya almarhum Haji Armawi adalah sosok orang yang paling mensuport usaha saya ini sehingga cafe ini saya beri nama Geppak yakni Geprek Bapak," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
