Ini Keuntungan Menjadi Tenaga Pemasar Sun Life Indonesia

Ali Masduki
Chief Agency Officer Sun Life Indonesia, Wirasto Koesdiantoro, menjelaskan seluk beluk Sun Life Indonesia, di Surabaya, Jumat (22/7/2022). (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Sun Life Indonesia agresif menggelar literasi dan inklusi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Tidak tangung-tanggung, program bertajuk 3R (Recruit, Reactivate and Reposition) ini menjangkau total 15 kota di Indonesia.

Chief Agency Officer Sun Life Indonesia, Wirasto Koesdiantoro menuturkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. 

Selain itu, kesadaran mengenai pentingnya memiliki perlindungan kesehatan sedini mungkin juga masih terbilang rendah. Sehingga berpengaruh terhadap penetrasi asuransi di Indonesia. 

"Melalui rangkaian program 3R ini, kami ingin memaksimalkan peran kami dalam mendorong pemerataan akses bagi masyarakat secara lebih luas," katanya disela-sela pembekalan materi serta literasi keuangan bertemakan “Cuan Cepat Setelah Pandemi”, di Surabaya, Jumat (22/7/2022).

Program literasi dan inklusi keuangan bertajuk 3R di Surabaya pada 21-22 Juli 2022 inipun disambut antusias oleh warga kota pahlawan. 

Ratusan peserta, baik yang sudah pernah jadi tenaga pemasaran maupun yang akan menjajal keberuntungan jadi tenaga pemasar mengikuti pembekalan dari tenaga profesional dan tokoh setempat. 

Di kesempatan ini, para peserta juga dapat langsung mendaftarkan diri dan bergabung sebagai tenaga pemasar asuransi Sun Life Indonesia ataupun mengaktifkan kembali status keanggotaan bagi tenaga pemasar yang berstatus rehat.

Keuntungan Jadi Tenaga Pemasar Sun Life Indonesia

Wirasto Koesdiantoro mengungkapkan, berbisnis sebagai tenaga pemasar asuransi di Sun Life Indonesia merupakan peluang usaha yang menarik.

Karena tidak membutuhkan modal besar, minim risiko, serta berkelanjutan karena bisnisnya dapat diwariskan ke generasi berikutnya secara turun temurun. 

Tenaga pemasar memiliki waktu kerja yang fleksibel dan berkesempatan memiliki jumlah pendapatan yang tidak terbatas. 

Selain itu, mereka juga dapat membantu sesama dengan berperan dalam memberikan edukasi akan pentingnya memiliki proteksi dan perencanaan keuangan untuk masa depan.

Nantinya, mereka akan dapat mengikuti pelatihan dan wajib lulus uji kompetensi untuk mendapatkan lisensi sebagai tenaga pemasar asuransi dari AAJI.

Berikut Point-pointnya:

1. Kompensasi baru
2. Jenjang karir
3. Produk baru
4. Digitalisasi yang memudahkan
5. Sistem pendukung
6. Bonus bulanan
7. Bonus per kuartal (4 bulan)
8. Bonus promosi
9. Tunjangan kesehatan
10. Tunjangan dana pensiun
11. Perjalanan ekslusif
12. Umrah

Rangkaian program 3R ini sebelumnya telah dilaksanakan di Singaraja, Denpasar, Bandung, dan Yogyakarta. 

Dari 4 kota tersebut, Sun Life Indonesia telah berhasil menjangkau lebih dari 500 peserta. 

Selanjutnya, secara bertahap program ini juga akan segera diadakan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Solo, Pekanbaru, Malang, Jakarta, Makassar, Palembang, Medan, Samosir, Manado, hingga Sumbawa. 

"Kami berharap rangkaian program ini dapat menjangkau dan menginspirasi ribuan masyarakat di Indonesia,” ujar Wirasto.

Ia melanjutkan, pihaknya terus berupaya memperluas jangkauan di seluruh saluran dan segmen masyarakat dengan menawarkan berbagai solusi keuangan dan proteksi yang holistik. 

Karena menurut Wirasto, tenaga pemasar merupakan salah satu kunci dari perwujudan strategi bisnis jalur multi distribusi yang Sun Life Indonesia terapkan. 

"Kami berharap melalui inovasi, program dan produk yang kami hadirkan, Sun Life Indonesia dapat menjadi mitra tepercaya bagi jutaan keluarga Indonesia,” tutup Wirasto.

Perlu diketahui, Sun Life Indonesia telah berdiri selama 27 tahun di Indonesia. Perusahaan asuransi ini menawarkan aneka produk perlindungan dan pengelolaan kekayaan, mulai dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, hingga perencanaan pensiun. 

Sun Life Indonesia saat ini memiliki ribuan tenaga pemasar profesional dan puluhan Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) secara nasional. 

Hingga 31 Maret 2022, jumlah tenaga pemasar yang tergabung di Sun Life Indonesia sebanyak 8.035 tenaga pemasar yang terdiri dari 6.037 tenaga pemasar konvensional dan 1.998 tenaga pemasar syariah. 

Sementara itu, terdapat sebanyak 98 KPM Sun Life yang tersebar di seluruh Indonesia dan terbagi dari 70 KPM Konvensional dan 28 KPM Syariah.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network