SURABAYA, iNews.id - Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk, Renny Lauren, memaparkan kinerja perseroan dalam acara Investor & Customer Gathering bertajuk "Investasi Segar Berbuah Manis" di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/7/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh para komisaris dan jajaran direksi.
PT Segar Kumala Indonesia Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan buah ini akan menawarkan sebanyak 200 juta saham atau setara 20% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.
BACA JUGA:
PT Segar Kumala Indonesia Optimistis Kinerja Lebih Cemerlang
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan harga Rp 350 - Rp 400 per saham. Dengan harga pelaksanaan tersebut, perseroan diperkirakan akan meraup dana sebesar Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar.
Perseroan dijadwalkan akan tercatat di BEI dengan kode BUAH pada 9 Agustus 2022 mendatang. Adapun, periode penawaran umum akan berlangsung pada 2-5 Agustus 2022.
Secara kinerja, Perseroan berhasil mencatatkan tren pertumbuhan yang baik dalam tiga tahun terakhir kendati pandemi Covid-19 melanda di seluruh dunia.
Bahkan, penjualan bersih Perseroan pada tahun lalu tembus menjadi Rp1,02 trilun atau mengalami peningkatan sebesar 32,79% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal itu di sebabkan oleh peningkatan kebutuhan dan daya beli masyarakat untuk buah-buahan dan ketersediaan stok barang yang lebih stabil dari tahun sebelumnya terutama untuk item-item yang utama seperti Apel, Anggur, Jeruk, dan Pir.
Sejalan dengan hal tersebut pada tahun lalu, Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 35,54% menjadi Rp37,28 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi aset, Perseroan juga berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 20,62% menjadi Rp247,28 miliar pada periode 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
