JAKARTA, iNews.id – Aksi penembakan prajurit TNI dari Kodim 1715/Yahukimo, oleh anggota Satgas Brimob Damai Cartenz di Polsek Kota Jalan Pemukiman, Jalur 1 Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua semakin memanas. Jenderal Baret Merah Kopassus turun tangan untuk menyelesaikan masalah penembakan tersebut.
Saat ini, tim investigasi dari TNI dan Polda Papua masih melakukan penyelidikan peristiwa penembakan prajurit TNI dari Kodim 1715/Yahukimo, oleh anggota Satgas Brimob Damai Cartenz di Polsek Kota Jalan Pemukiman, Jalur 1 Distrik Dekai.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan, peristiwa ini berawal pada siang hari ketika seorang prajurit TNI bernama Praka AS mengalami salah paham dengan warga di warung makan. Kesalahpahaman terus berlanjut, kemudian salah seorang warga melapor ke Polsek Kota Jalan Pemukiman Jalur 1 Distrik Dekai, Yahukimo.
"Saat teman-teman dari kepolisian datang untuk melerai, ya kemudian prajurit kita sempat terluka sehingga dibawa ke Rumah Sakit dan sudah diupayakan penyelesaian saat itu," ujar Sembiring kepada wartawan.
Namun, setelah konflik antara anggota TNI dan warga mulai mereda, keluarga dari salah satu anggota TNI ingin menyelesaikan permasalahan dengan pihak pemilik warung makan tersebut.
"Memang keluarga dari anggota prajurit TNI ini yang berkeras untuk menyelesaikan segera permasalahan tersebut termasuk dengan pihak warungnya," lanjut Sembiring.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait