Sementara itu Kepala Kanwil Regional 3 BTN, Teguh Wahyudi berharap, dengan adanya pelatihan ini nantinya para pengembang memiliki kemampuan dalam membuat projek proposal yang baik dan mengembangkan kawasan perumahan yang marketable.
"Dari awal sampai dengan akhir kita edukasi, sehingga resiko-resiko yang dihadapi di lapangan bisa kita mitigasi dengan baik," terangnya.
Selain itu, Bank BTN juga mendorong anggota REI agar bisa memanfaatkan pembiayaan yang di sediakan, khususnya untuk pengembangan kawasan baru atau proyek lama yang bisa dikembangkan.
Termasuk pengembangan rumah subsidi. BTN, kata dia, hingga saat ini masih fokus pada produk KPR yang bersubsidi, karena masih banyak masyarakat ekonomi menengah bawah yang membutuhkan hunian layak.
"Khusus perumahan subsidi, kita ada fasilitas untuk pembebasan lahan," ujarnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait