JAKARTA, iNews.id - Empat hari bekerja mendampingi Bharada E terkait proses hukum tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Deolipa Yumara mengaku sudah mendapatkan sejumlah ancaman.
Ancaman dari pihak tak bertanggung jawab tersebut bahkan terjadi saat pihaknya berada di Bareskrim Polri. Namun, Deolipa tidak mengambil hati atas perbuatan yang kurang menyenangkan tersebut.
Bahkan dia menganggap hal itu sudah biasa didalam profesinya sebagai kuasa hukum.
"Ya biasa itu kan pengacara suka diancam orang. Kita juga waktu ke Bareskrim juga diancam-ancam. Perkara besar sama aja ada yang ancam. Orang kan ada yang suka ada yang tidak suka. Ada kenal ada tidak kenal," kata Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat dihubungi, Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Deolipa memastikan, tim kuasa hukum Bharada E tetap santai menghadapi ancaman yang dilontarkan oleh oknum tersebut. Deolipa menekankan, bakal mendampingi kliennya hingga fakta kasus ini terbuka yang sebenarnya.
"Biasa kok, santai-santai. Biasa kita hadapin yang begitu-begitu," ujar Deolipa.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait